Hari Jadi Kute Takengon, Begini Kata M. Ridwan Mantan Ketua Tim Pansus DPRK

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Salah seorang anggota DPR Aceh asal daerah pemilihan Aceh Tengah dan Bener Meriah, M. Ridwan memaknai hari jadi Kute Takengon sebagai cara mengembalikan jati diri urang Gayo.

Menurutnya, peringatan hari jadi Kute Takengon sebagai momentum untuk mengungkapkan rasa syukur dan mengevaluasi jati diri urang Gayo yang sebenarnya.

Sebagai mantan Ketua Tim Pansus DPRK Aceh Tengah tentang penetapan Hari Jadi Kute Takengon pada tahun 2010 lalu, dimana pada saat itu, M. Ridwan masih menjabat sebagai salah seorang anggota DPRK Aceh Tengah, mengatakan gagasan penetapan Qanun hari jadi oleh pihak eksekutif telah disetujui secara bersama-sama oleh legislatif lewat sidang paripurna.

“Untuk itu, mari kita jaga kebersamaan dan kekompakan kita sesama urang Gayo, agar ke depan jati diri kita dapat terjaga,” tegas M. Ridwan ketika dihubungi LintasGAYO.co, Kamis 17 Februari 2022.

M. Ridwan mengenang, sebelas tahun lalu, pihak eksekutif yang dikomandoi oleh Bupati Nasaruddin dan Muklis Gayo selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, telah memberikan argumen-argumen yang dikumpulkan dari sumber sejarah, tentang penetapan hari jadi Kute Takengon yang diperingati 17 Februari setiap tahunnya.

“Dan kita selaku tim pansus pada saat itu, kemudian turun ke lapangan, mendengarkan aspirasi-aspirasi dari masyarakat dan sumber sejarah. Dan argumen yang diberikan oleh Pemkab kemudian dapat diterima oleh legislatif,” kenang M. Ridwan.

“Kemudian, pada 26 November 2010, ditetapkanlah Qanun Nomor 10 Tahun 2010 tentang Penetapan Hari Jadi Kota Takengon, dan disahkan lewat sidang paripurna DPRK. Untuk itu, saya mengucapkan, selamat Hari Jadi Kute Takengon ke 445, semoga ini menjadi momentum mengembalikan jati diri Gayo yang sebenarnya,” demikian M. Ridwan menimpali.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.