Tour de Lut Tawar Akan Bawa Pariwisata Aceh Tengah ke Level Lebih Tinggi

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Kamis 6 Agustus 2022, bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengadakan rapat kerja di ruangan kantor bupati Aceh Tengah dengan mengundang seluruh unsur Muspida, Kapolres Aceh Tengah, Dandim 0106 Aceh Tengah, Kacab Bank Aceh, para kepala dinas ketua KONI dan ketua ISSI Aceh Tengah, serta beberapa tokoh masyarakat Gayo.

Dalam rapat dimana Dispora Aceh Tengah bertindak sebagai leading sector ini dilaksanakan untuk membahas satu rencana besar Shabela di bidang olahraga, yaitu menyelenggarakan satu event besar balap sepeda berskala internasional yang diberi tajuk Tour de Lut Tawar.

Rapat yang dimoderatori oleh Sekda Aceh Tengah Subhandy ini dibuka oleh pemaparan ide kegiatan ini yang disampaikan oleh Plt. Kadispora Aceh Tengah, Zulfandiara Gayo dengan bantuan projector yang menampilkan penjelasan yang dibuat dengan program Microsoft Powerpoint. Yang mana intinya, rencana ini adalah salah satu perwujudan dari visi besarnya sebagai Plt. Kadispora yang mengusung konsep Gayo Sport Tourism.

Dalam pemaparannya Zulfandiara mengatakan kalau penyelenggaraan yang direncanakan akan berlangsung pada bulan Agustus 2022 ini, berawal dari gagasan bupati Shabela Abubakar yang terinspirasi pada acara sejenis bernama Tour de Singkarak yang berhasil mendatangkan sampai 1 juta penonton.

Dalam acara yang menghadirkan berbagai kalangan untuk didengarkan masukannya ini, Shabela menjadi pembicara penutup.

Dalam penyampaiannya, Shabela menyatakan bahwa salah satu keunggulan Aceh Tengah adalah sektor pariwisata.

Menurutnya, sektor ini telah terbukti mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat di tengah keterpurukan ekonomi di negara ini yang telah berlangsung sejak 2 tahun terakhir.

Tapi menurutnya, itu tidaklah cukup, sebab dengan kebijakan seperti ini, potensi yang terekspos dan industri pariwisata yang berkembang hanya di seputaran Danau Lut Tawar. Sebagai bupati, dirinya mengaku menginginkan lebih dari itu.

Berkaca pada Tour de Singkarak, dengan adanya kegiatan itu yang mengusung beberapa etape, daerah-daerah yang dilewati sepanjang lomba jadi otomatis terekspos keindahannya dan segala potensi yang ada di sana akan diketahui masyarakat secara luas.

Ini yang dia harapkan akan terjadi pada acara  Tour de Lut Tawar nanti.

Sebagai gambaran, dalam perlombaan yang direncanakan berlangsung tiga etape ini. Etape pertama akan mengambil jalur melalui Bukit, Kutepanang sampai ke Ketol lalu kembali dari Silihnara, akan terekspose perkebunan kopi, pertanian palawija, tomat, kentang dan kemudian aliran sungai Pesangan.

Di etape kedua melalui Batu Lintang, ke Isak lalu kembali melalui Bur Lintang akan terekspos potensi yang lain lagi, hutan pinus, air terjun dan lain sebagainya lalu etape ketiga dari Mendale ke Serule, Simpang Simpil lalu ke Bintang dan kembali ke Takengon. Seluruh potensi wisata dan juga potensi ekonomi lain untuk mengundang investasi akan terekspos.

Dengan tereksposnya ini semua, nantinya akan memperluas cakupan daya tarik wisata Aceh Tengah dan juga segala potensi investasi, apakah itu di bidang energi terkait dengan pembangkit listrik tenaga air, potensi investasi bidang kehutanan sampai pertanian, semuanya akan terekspos dan memudahkan calon investor yang berminat.

“Untuk itu, saya berharap panitia penyelenggara ini untuk tidak main-main dan benar-benar serius menggarap acara ini,” pungkasnya.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.