TAKENGON-LintasGAYO.co : Sabtu 25 Desember 2021 telah berlangsung prolog yang dalam lomba balap F1 maupun Moto GP, setara dengan babak kualifikasi penentu urutan lomba.
Bedanya, untuk Enduro, penghitungan juara dihitung berdasarkan, waktu tempuh, bukan pembalap pertama yang menyentuh garis finish.
Adapun pengaturan pebalap yang turun berdasarkan hasil tercepat di Prolog adalah untuk meminimalisir kemungkinan pebalap lambat di depan menghalangi jalur dan memperlambat waktu pebalap cepat di belakang. Sebab jalur Enduro ini hanya terdiri dari trek tunggal yang hanya bisa dilewati satu sepeda. Pebalap tidak bisa menyalip lawan di depannya.
Penghitungan waktu balap Gayo Enduro, menggunakan standar dunia, yang mana tiap pebalap dilengkapi dengan chip penghitung waktu otomatis buatan Jerman.
Setelah waktu semua pebalap dihitung, terlihat para pebalap tuan rumah tampil gahar dan perkasa.
Dalam event Enduro pertama dalam sejarah yang diselenggarakan di provinsi Aceh ini. Para pebalap ISSI Aceh Tengah yang turun di berbagai kelas, mencatatkan waktu tercepat di kelasnya dan akan turun pertama di race besok, Minggu 26 Desember 2021.
Pada kelas Master B, pebalap Fendi dari Renggali Bike Community, berhasil meraih waktu tercepat setelah melahap trek dari puncak Bur Pepara di ketinggian 1800 Mdpl, menempuh jarak 13 Kilometer menuju finish di Peteri Pukes pada ketinggian 1250 Mdpl dengan catatan waktu 47 Menit 35 detik.
Di kelas master C, pebalap tuan rumah berusia 49 tahun, Iwan Ciss yang tampil dengan bendera BSI Sengeda 1 Takengon berhasil mencatatkan waktu tercepat dengan catatan waktu 1 jam 03 menit 54 detik.
Sementara itu untuk kelas paling bergengsi, Men Open, Pebalap tuan rumah Syahrial Iman dari klub Noken Hawadingin, berhasil mencetak waktu terbaik 44 menit 51 detik.
Kemudian di kelas Women Open, pebalap ISSI Aceh Tengah, Bunge Pinte Niate akan start di urutan kedua setelah gagal mengungguli waktu Rizka Yani dari klub ART.
Kemudian terakhir, di kelas junior, kembali, pebalap ISSI Aceh Tengah, Muhammad Kahlil Gibran akan start di urutan pertama setelah mencatatkan waktu 46 menit 50 detik yang merupakan catatan waktu terbaik dari seluruh peserta yang tampil di kelasnya.
Besok, Minggu 26 Desember 2021, mereka semua akan tampil di pertandingan sesungguhnya, semoga mereka semua bisa kembali mencatatkan waktu terbaik dan menjuarai event Enduro pertama sepanjang sejarah di Provinsi Aceh ini.
[Red]