TAKENGON-LintasGAYO.co : Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UPP SUMBAGUT 2 melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon atau program yang lebih dikenal sebagai Penghijauan Catchment Area sekitar Danau Lut Tawar di Kampung Gunung Suku, Kecamatan Lut Tawar.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Universitas Gajah Putih (UGP) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Gajah Putih Pecinta Alam (MAHAGAPA) pada Minggu, 28 November 2021.
Kegiatan TJSL ini dihadiri langsung oleh Manager UPP SUMBAGUT 2, Nanda Dani Andrianto, Rektor Universitas Gajah Putih Bapak Elliyin, S.Hut MP dan Reje Kampung Gunung Suku Bapak Burhanuddin beserta Masyarakat.
Rahmat Rizki atau kerab di sapa Rimba Padle dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan ketujuh kalinya yang dipercayakan PT. PLN (Persero) kepada UGP melalui Mahasiswa Gajah Putih Pecinta Alam.
Adapun penerima manfaat dalam kegiatan sebanyak 51 orang yang di fokuskan kepada pemilik lahan yang memiliki sumber mata air dan disepanjang aliran sumber mata air.
Sementara itu, Rektor UGP Elliyin, S. Hut MP mengatakan kegiatan reboisasi ini sangat dibutuhkan apalagi pada saat ini banyak terjadi pembukaan lahan perkebunan oleh masyarakat di seputaran danau. Sehingga sangat mempengaruhi pasokan air menuju danau Lut Tawar.
“Kita berharap kegiatan ini tetap berlanjut sehingga keberlangsungan sumber mata air Danau Lut Tawar dapat terjaga dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” harap Rektor UGP ini
Elliyin juga menyampaikan terima kasih kepada PT. PLN (Persero) yang masih mempercayakan UGP melalui UKM Mahagapa dalam melaksanakan kegiatan ini.
Reje Kampung Gunung Suku menyambut baik dan sangat mensupport kegiatan reboisasi dilaksanakan di kampung gunung suku. Apalagi di kampung gunung suku memiliki air terjun yang menjadi daya tarik wisata sehingga objek wisata ini dapat terjaga.
Dalam sambutannya manajer PT. PLN (Persero) UPP Sumbagut 2, Nanda Dani Andrianto menyampaikan Program TJSL ini menanam pohon produktif berupa pohon alpukat dengan jumlah 1.200 batang melalui kelompok-kelompok masyarakat.
“Hal ini dengan tujuan untuk menjaga sumber mata air diseputaran Danau Laut tawar yang merupakan salah satu sumber perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah seperti pusat wisata, sumber pendapatan bagi nelayan, sumber air bagi sebagian petani dan sumber air bersih di Kabupaten Aceh Tengah,” ujarnya.
Dijelaskan, kegiatan penghijauan yang diresmikan secara serentak di seluruh Unit PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia bertepatan memperingati “Hari Menanam Pohon Indonesia” yang selalu diperingati pada 28 November setiap tahunnya.
“Hal ini membuktikan bahwa PT PLN (Persero) berkomitmen untuk selalu peduli terhadap pelestarian lingkungan sesuai dengan salah satu misi PT PLN (Persero) yaitu menjalankan kegiatan usaha berwawasan lingkungan,” tegasnya.
Menurut Nanda Dani, PLN berharap dengan terjaganya sumber mata air, maka akan terjaga juga Debit Air Danau yang juga akan digunakan oleh PLN sebagai sumber pengoperasian PLTA Peusangan 1&2 kedepannya.
Pada kesempatan ini PLN mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu untuk dapat merealisasikan kegiatan TJSL ini khususnya Universitas Gajah Putih, MAHAGAPA serta masyarakat di Desa Gunung Suku Kecamatan Bintang. Tanpa dukungan dari pihak–pihak terkait, sangat tidak mungkin program TJSL ini berjalan dengan baik.
“Kami mohon dukungan dari segala pihak dalam penyelesaian kegiatan Proyek PLTA Peusangan 1&2 ini yang besar harapan nantinya akan membantu meningkatkan perekonomian Kabupaten Aceh Tengah dari sisi Ketersediaan Energi,” pungkas Nanda.
[Mat/DM]