Cerita Singkat Manusia Unik

oleh

Oleh : Ahmad Sobirin*

Saya Ahmad Sobirin Penyandang Disabilitas Tuna Daksa pada bagian kedua kaki. Terlahir kedunia dalam keadaan yang sangat istimewa itu yang membuat saya semangat dalam menjalankan hidup ini, mendapatkan amanah dari Allah yang begitu luar biasa yang harus saya jaga dengan sebaik-baiknya.

Alhamdulillah sampai saat ini saya masih menjaganya dengan baik. Banyak tawaran yang datang untuk menjalankan operasi.

Namun saya memberatkan akan hal itu karena saya beranggapan ini adalah amanah dari Allah yang harus saya jaga, yang harus saya syukuri, yang harus saya nikmati dan saya jalani apabila saya mengubah suatu ciptaan Allah maka saya tidak bersyukur atas apa yang telah Allah berikan Dan alhamdulillah saya menjaganya sampai saat ini.

Banyak orang yang ingin bertanya seputar saya namun mereka takut padahal bagi saya apabila mereka bertanya sesuatu tentang saya khususnya tentang disabilitas saya Itu saya tidak akan merasa down atau berkecil hati bahkan sebaliknya saya merasa senang karena Itu adalah bentuk suatu Kepedulian di lingkungan sekitar Dan saya akan merespon dengan senang.

Pertanyaan yang sering muncul. Kok kaki Kamu kadang suka dalam keadaan bengkok kadang keadaan lurus?

Jawabannya, itu menyeimbangkan waktu untuk saya berdiri dalam waktu yang relatif lama karena ketika saya harus berdiri lama dengan kombinasi Bengkok dan lurus maka saya bisa berdiri dalam waktu yang relatif lama.

Kok kakimu nggak di operasi aja? Jawabannya, kalau di operasi mah namanya saya nggak bersyukur atas apa yang Allah berikan. Dan alhamdulillah dengan keadaan saya saat ini saya diberikan nikmat yang sangat luar biasa oleh Allah, saya bisa mencari pengalaman yang lebih luas saya bisa keliling Indonesia, mencari teman baru mencari pengalaman baru, coba kalau saya bukan disabilitas mungkin pengalaman yang pernah saya lewati itu tidak akan pernah terjadi.

Kok kamu bisa menjalani hidup dengan kekuranganmu? Jawabannya, dalam menjalankan sebuah kehidupan saya sebagai Penyandang disabilitas semangat dan ikhlas adalah modal hidup saya. Tanpa didasari semangat dan ikhlas saya mungkin tidak bisa bertahan sampai saat ini tapi alhamdulillah saya masih bisa bertahan menjalankan hidup ini.

Kok kakimu bisa jadi meja ya? Jawabannya, alhamdulillah kalau mau makan bakso nggak ada meja nggak perlu repot repot meja pribadi sudah ada inilah keunikan saya.

Pesan untuk kawan, saya bisa kok kalian nggak bisa. hidup ini sementara setiap manusia terlahir punya kekurangan dan punya kelebihan. Dalam sebuah kehidupan kita dituntut untuk selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan dengan adanya rasa bersyukur pasti Allah akan menambah nikmat yang luar biasa.

*Warga Kampung Merah Mege, Kec. Atu Lintang, Aceh Tengah

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.