Buku Likes Terbit di Tengah Keprihatinan Punahnya Bahasa Gayo

oleh

Takengon-LintasGAYO.co: Di tengah keprihatinan berbagai pihak tentang eksistensi penggunaan Bahasa Gayo di tengah masyarakatnya yang semakin memprihatinkan, lembaga The Gayo Institute (TGI) Takengon menerbikan buku kumpulan puisi yang bertajuk “Likes”.

Buku dengan Internasional Book Standar Number (ISBN) 978-602-14255-7-2 tersebut adalah karya Salman Yoga S yang sepenuhnya berisi saer/puisi dalam Bahasa Gayo.

“Likes” adalah buku tunggal yang lima karya Salman Yoga S, salah seorang sastrawan nasional yang kembali membangkitkan genre kepenulisan karya sastra dalam bahasa daerah setelah pada tahun 2020 lalu juga berhasil menerbitkan buku dengan tajuk “Pungi den Pakanlaya”.

Salman mengaku keprihatinan masyarakat akan punahnya Bahasa Gayo sudah demikian meluas namun belum ada tindakan dan antipasti dari pemerintah yang bersifat konstruktif.

“Dalam banyak diskusi maupun seminar keperihatinan terhadap eksistensi Bahasa Gayo demikian gencar dan meluas, termasuk dalam diskusi-diskusi liar di media sosial dan caffe-caffe, namun keperihatinan ini justru hanya terjadi di tengah masyarakat dan penggiat budaya saja sementara hingga hari ini belum ada tindakan antisipatif dan program dari pemerintah daerah yang bersifat kontrukstif dan massif termasuk dalam literasi (Tulis-baca dalam Bahasa Gayo,” kata Salman di Takengon Jumat (5/11/2021).

Ditambahkan, buku ini adalah bagian dari resfon serta bentuk kepedulian para pelaku seni dalam mengisi ruang kosong dimaksud.

Kata “Likes” sendiri yang menjadi tajuk buku adalah kata-kata dalam Bahasa Gayo yang sudah sangat langka digunakan/terdengah dalam percakapan masyarakat Gayo. Dari segi makna ia sangat berkaitan dengan cara berpakaian, kerapian, bersikap dan berkeperibadian.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.