Inovasi dari Gayo : Menarik Minat Vaksinasi Covid-19 Dengan Pacuan Kuda

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sulitnya pengendalian Covid – 19 di Aceh, salah satunya disebabkan oleh resistensi masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Ada berbagai alasan yang menjadi latar belakang masyarakat menolak vaksinasi. Mayoritas adalah termakan berita hoax dan sebagian lagi karena provokasi oleh beberapa pihak.

Ada berbagai cara yang dilakukan pihak berwenang untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang mau melakukan vaksinasi, yang mana targetnya tentu saja agar tercapai herd imunity.

Mulai dari pembagian sembako, bekerjasama dengan sekolah dengan cara meminta para kepala sekolah untuk mendorong siswanya untuk melakukan vaksinasi. Tapi kebanyakan, meskipun berhasil, masyarakat merasa dipaksa untuk melakukan vaksinasi.

Tapi, beberapa waktu yang lalu, di Aceh Tengah, muncul satu inovasi baru untuk membuat masyarakat mau divaksin secara sukarela. Caranya dengan mengadakan pacuan kuda.

Beberapa waktu yang lalu, tanggal 25 – 27 Oktober 2021, Pordasi Aceh Tengah dengan dukungan Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, menyelenggarakan latihan bersama pacuan kuda.

Bagi siapapun yang ingin berpartisipasi dalam acara ini, baik pemilik dan keluarga pemilik kuda yang akan bertanding dalam latihan bersama ini, maupun masyarakat umum yang akan menonton, harus sudah divaksin covid – 19.

Untuk yang belum divaksin, panitia yang menggandeng pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Aceh Tengah, menyediakan vaksin di tempat.

Hasilnya, luar biasa, masyarakat Gayo yang sudah dua tahun tidak menyaksikan acara pacuan kuda yang telah mentradisi ini, dan pertama kalianya dalam sejarah tidak digelar sampai dua tahun. Dalam 3 hari pelaksanaan latihan bersama ini datang berbondong-bondong dan divaksin dengan sukarela.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurrochman Nulhakim, kepada media ini menyatakan bahwa selama 3 hari pelaksanaan latihan bersama pacuan kuda ini, 1500 jatah vaksin yang disediakan, ludes terpakai.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang memantau kegiatan ini dan berbicara langsung dengan para petugas yang melakukan vaksinasi, menyatakan apresiasinya atas apa yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan ini.

“Ini adalah inovasi dari Aceh Tengah, menyelenggarakan vaksinasi massal dengan cara mendatangkan masyarakat di kegiatan yang menarik minat, daerah lain mungkin bisa meniru cara seperti ini karena sudah terbukti efektivitasnya,” ujarnya kepada LintasGAYO.co.

[Win Wan Nur]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.