Plt Kadispora Aceh Tengah; Dana Pemkab Bukan Untuk Bayar Atlet Luar Daerah

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Senin 25 Oktober 2021, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili oleh Plt Kadispora Aceh Tengah, Zulfan Diara Gayo, menerima atlet-atlet balap sepeda ISSI Aceh Tengah yang baru kembali bertanding dari Pra Pora III di Banda Aceh/Aceh Besar.

Dalam sambutannya, yang disampaikan di Lapangan Pacuan Kuda, HM. Hasan Gayo Belang Bebangka, Zulfan Diara Gayo, atas nama Pemkab Aceh Tengah menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi pencapaian para atlet balap sepeda yang tampil di Pra Pora kali ini.

Menurutnya, meski para atlet ini tampil di tengah turbulensi yang disebabkan oleh masalah internal maupun eskternal. Mereka masih mampu tampil dengan luar biasa.

Sebagaimana diketahui, secara internal kepengurusan ISSI Aceh Tengah saat ini adalah kepengurusan yang baru yang belum dilantik secara resmi.

Kepengurusan yang baru terpilih ini, baru saja membersihkan parasit yang selama ini bercokol di ISSI Aceh Tengah, parasit yang minim kontribusi tapi mengambil manfaat untuk pribadi dari statusnya sebagai pengurus ISSI.

Kemudian, selain itu, Dispora pun baru saja dibentuk, sebelumnya Dispora masih bergabung dengan dinas pariwisata. Belum lagi dana pembinaan untuk TC dan keberangkatan, juga tersendat akibat tak adanya kejelasan jadi tidaknya penyelenggaraan Pra Pora akibat Covid-19.

Secara eksternal, di Pra Pora tahun ini, beberapa Pengcab ISSI Aceh, menurunkan atlet bayaran dari luar provinsi yang diduga bertanding secara ilegal, karena belum dilengkapi dengan dokumen perpindahan yang sah.

Tapi dengan segala persoalan seperti itu, Aceh Tengah masih mampu merebut juara II umum.

Sebagaimana sebelumnya dia sampaikan di depan para Pepanah yang menghadiri penutupan dan pembagian hadiah Piala Bupati Aceh Tengah, pada hari minggu 22 Oktober 2021.

Pada kesempatan ini, Plt.Kadispora Aceh Tengah, kembali mengulangi pernyataannya bahwa Pemkab Aceh Tengah memperuntukkan dana pemerintah untuk pembinaan atlet Aceh Tengah sendiri. Pemkab Aceh Tengah melarang keras dana yang dikucurkan Pemkab, digunakan untuk menyewa atlet dari luar daerah, untuk bertanding mewakili Aceh Tengah buat memberikan kebanggaan semu dengan perolehan medali.

Zulfan Diara Gayo menambahkan, dana yang diamanahkan’ kepada pemkab Aceh Tengah diperuntukkan buat pembangunan fisik dan SDM masyarakat Aceh Tengah, bukan untuk masyarakat daerah lain.

Kemudian, mengingat balap sepeda, agak berbeda dengan cabang olahraga lain, dimana, prestasi atlet 40% ditentukan oleh kualitas alat. Sementara alat-alat milik ISSI Aceh Tengah adalah alat lama keluaran tahun 2010, sedangkan banyak kontingen lain menggunakan alat keluaran terbaru, tahun 2021.

Plt Kadispora berjanji akan memperjuangkan penganggaran untuk penyediaan alat buat atlet balap sepeda Aceh Tengah untuk bertanding di Pora tahun depan. Sehingga prestasi yang mereka capai nantinya, bisa lebih tinggi lagi.

“Kalian sudah membuktikan Linge mampu mengalahkan Probolinggo, terus pertahankan semangat itu, harumkan nama Aceh Tengah di tingkat provinsi, nasional dan internasional. Kami dari Pemkab akan mendukung sepenuh hati,” tandasnya.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.