TAKENGON-LintasGAYO.co : Kabupaten Aceh Tengah kembali ke status zona merah dengan penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah yang juga Jubir Satgas Penanganan Covid-19, dr. Yunasri, M.Kes mengatakan, status zona merah di daerah tersebut lantaran peningkatan kasus dan angka kematian yang cukup signifikan.
Dikatakan, angka kematian (case fatality) di Aceh Tengah yang mencapai 5 persen tergolong cukup tinggi. “5 persen itu, lebih tinggi dari angka kematian di Provinsi Aceh, Nasional bahkan internasional,” katanya.
Melihat perkembangan kasus itu kata Yunasri, pihaknya menginisasi pertemuan dengan Sekda, Kapolres Aceh Tengah, dan sejumlah instansi terkait untuk dilakukan evaluasi.
“Kemarin kita sudah bertemu, dengan sejumlah pihak dalam upaya mengevaluasi pola penanganan Covid-19 di Aceh Tengah serta mengambil langkah-langkah apa yang akan dilakukan ke depannya dalam upaya memperkuat PPKM Mikro,” kata Yunasri,
Hasil pertemuan tersebut kata Yunasri lagi, hari ini pihaknya langsung menggelar pertemuan dengan Camat, Muspika dan para Reje di Kecamatan Bebesen.
“Hari ini, kita sudah melakukan pembinaan tentang PPKM Mikro yang dihadiri Kapolres, Dishub, kemudian kita undang Camat dan Muspika dan Reje di Kecamatan Bebesen,” kata Yunasri.
Menurut Yunasri, memperkuat PPKM Mikro di tingkat Kampung menjadi kunci keberhasilan daerah dalam menekan angka pesakitan Covid-19.
“Dalam pembinaan ini, kita arahkan kampung bagaimana pola menjalankan PPKM Mikro itu sendiri, mulai dari standar mendirikan posko penanganan berjalan atau tidak, sarana dan prasarana, termasuk menyiapkan masker, disinfektan termasuk logistik dan sembako bagi warga yang melakukan isolasi mandiri,” jelas Yunasri.
Dan yang terpenting kata dia, bagaimana para Reje punya data berapa warganya yang melakukan isolasi mandiri, berapa kontak erat dan berapa pendatang yang masuk. Hal itu, lanjutnya untuk mempermudah pengawasan.
“Jika ini berjalan, maka kita yakin jumlah angka pesakitan akan turun dan zona kita lebih baik dari saat ini. Dan kita harapkan, kampung lebih pro aktif lagi,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat dalam kesempatan itu mengajak agar kampung bisa bekerja optimal dalam memperkuat PPKM Mikro.
“Masih banyak warga yang tidak percaya Covid-19 itu nyata. Pun begitu, kita harus tetap fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ajak Kapolres.
“Kita harus mendukung program pemerintah dalam upaya menekan angka kasus dan memperkuat pencegahan dan penanganannya,” demikian Sandy Sinurat.
[Darmawan]