TAKENGON-LintasGAYO.co : Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM mengatakan, pada tahun 2019 lalu pendidikan Aceh berada diperingkat 27 nasional dari 34 provinsi.
Ranking itu kemudian naik, menjadi peringkat 27 di tahun 2020. Dan di tahun 2021 ini sebuah lompatan yang luar biasa terjadi, Aceh menembus 10 besar tepatnya berada di peringkat ke-8 secara nasional.
Terkait : Gubernur Aceh Apresiasi Guru, Alhudri : Kinerja Bapak-Ibu Luar Biasa
Hal itu disampaikan Alhudri saat kunjungan kerjanya ke Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk menyampaikan apreasiasi gubernur Aceh kepada seluruh guru, Sabtu 19 Juni 2021 di Kantor Cabang Dinas Wilayah Aceh Tengah.
“Jadi selama ini, pendidikan terutama guru kita dicibir, dihujat dan dihina. Seolah anggaran besar tetapi hasilnya nol. Disini kadang saya tidak terima dan merasa miris,” kata Alhudri dihadapan kepala sekolah di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Ia menegaskan, jangan ada pihak ataupun lembaga yang melemahkan kinerja guru di Aceh. “Ada yang bilang mutu pendidikan kita rendah, SDM gurunya kurang, dan hari ini bapak-ibu sudah buktikan bahwa kita masuk ke 10 besar peringkat pendidikan di Indonesia dan mematahkan anggapan remeh itu,” tegas Alhudri.
“Hari ini saya tegaskan, jangan meremehkan kemampuan guru. Kita perbaiki pelan-pelan di kebutuhan dasarnya. Agar kita dapat mempertahankan presrasi saat ini di tahun mendatang dan jika perlu ditingkatkan lagi,” tambahnya.
Ia juga berpesan, agar para guru terus saling menjalin kekompakan. Ia pun tak mau ada guru yang saling hasut, iri dan dengki yang dapat melemahkan dunia pendidikan di Aceh.
“Kita sudah membuktikan, peringkat SBMPTN kita hari ini urutan ke 8 nasional. Ini yang dites. Itu semua berkat kita kompak,” demikian Alhudri.
[Darmawan]