Oleh: Sahri Ramadhan, S.HI*
Konflik pasangan muda sering terjadi akibat hobi yang tidak di diatur dengan baik dalam rumah tangga. Pasangan muda pada awal pernikahan tentu harus banyak menggali karakter, kebiasaan serta hobi suami atau istrinya, karena hobi masing-masing pasangan berbeda.
Hobi juga bisa merekatkan hubungan rumah tangga serta hobi bisa meretakkan hubungan rumah tangga seseorang. Hobi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.
Sedangkan menurut tokoh pengusaha Bapak Riduan Kamil pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar. Dengan demikian hobi dapat diartikan kegiatan yang dilakukan secara teratur dan dikerjakan atas dasar kesenangan diri. Biasanya aktivitas ini dilakukan selama waktu luang.
Hobi itu terbawa sejak masih kecil atau dia muncul setelah dewasa, setiap orang mempunyai hobi masing-masing, dalam riwayat hidup biasanya seseorang mencantumkan hobinya sebagai contoh hobi membaca, menulis, bermain bola, olah raga, memancing, Berburu, berpetualang, melukis dan lain-lain.
Sebelum menikah, seseorang ada bertemu jodohnya karena memiliki habi yang sama dan ada juga setelah pernikahan baru mengetahui hobi pasangannya, sebuah hubungan pernikahan adakalanya hobi pasangan malah menjadi keretakan rumah tangga karena suami atau istri lebih banyak menghabiskan waktu bersama hobinya dibanding dengan keluarga.
Bagimana dengan hobi pasanganmu? Bukannya sebelum menikah ada terbesit didalam hatimu jika pujaan hatimu tersenyum enkau juga ikut tersenyum, dan jika dia bahagia engkau juga ikut bahagia.
Rasulullah Saw juga memiliki hobi didalam olah raga diantaranya berkuda, berenang, memanah, lari dan jalan cepat. Salah satu hobi yang terkenal di kalangan kita adalah lari, lari merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah Saw karena terbilang praktis, mudah, dan sangat murah untuk dilakukan.
Pada suatu ketika, Rasulullah pernah menyetujui keinginan para sahabat untuk mengadakan lomba lari, Rasulullah ikut dalam perlombaan tersebut bersama sang istri, yaitu Aisyah RA.
Dari Aisyah Ra mengatakan, “Rasulullah SAW bertanding denganku dan aku menang. Kemudian aku berhenti, sehingga ketika badanku menjadi agak gemuk, Rasulullah SAW bertanding lagi denganku dan ia menang.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Dengan demikian hobi pasangan dapat menjadi perekat hubungan pernikahan selama hobi tersebut bernilai positif. Baik untuk kesehatan, wawasan, pengembangan diri tanpa meninggalkan kewajibannya kepada Allah dan kewajiban kepada keluarga serta tidak bermaksiat kepada Allah SWT.
Cara untuk mendukung hobi pasangan kita dalam rumah tangga diantaranya 1) yakin setelah menjalankan hobinya dia akan merasa nyaman, 2) Jangan memojokkan pasangan dengan hobinya, 3) Bersyukur dan beri perhatian pada hobi pasanganmu dengan begitu hobinya bukan menjauhkan, tapi justru mendekatkan hubungan.
Sejauh burung terbang pasti waktu senja akan kembali, mungkin itulah unkapan yang sesuai bagi yang memiliki hobi diluar rumah, karena ketika kembali kerumah apabila disambut dengan keramahan akan merasa tenang dan tentram.
Sebaliknya bila disambut dengan kata-kata kasar akan menimbulkan perselisihan justru akan menimbulkan keretakan hubungan.
Tentunya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw.
Sebagaimana beliau bersabda “Hendaknya memberi (nafkah) makanan bagi istrinya sebagaimana yang dimakanya, memberi (nafkah) pakaian baginya sebagaimana yang dipakainya,tidak memukul wajahnya, tidak mendoakan keburukan baginya (mencelanya), dan tidak membaikotnya kecuali di dalam rumah (saja)” (HR. Abu Dawud. 2141).
Meskipun menjalankan hobi namun tidak membahayakan diri dan kesehatan serta tidak melampaui batas karena Allah sendiri tidak menyukai hambanya yang melampai batas sebagaimana firman Allah : “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa yang baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”. (QS. Al-Maidah. 87).
Terjadinya percekcokan rumah tangga disebabkan hobi, karena hobi yang dijalani tidak sesuai dengan kemampuan pribadi seseorang, terlalu mementingkan hobi daripada menjalankan kewajiban, perhatian yang mendalam pasangan namun penyampaian tidak sesui menjadi penyebab keributan rumah tangga.
Bersyukurlah jika hobi pasanganmu masih terbilang wajar bahkan bernilai positif. Karena di luar sana begitu banyak yang menghabiskan waktunya dengan kegemaran yang merusak. Mendukung hobi pasangan bukan berarti harus sama-sama melakukan aktivitas bersama.
Misalnya saat pasangan hobi memelihara ikan, cobalah untuk memberi perhatian dengan menggali sedikit ilmu seputar ternak ikan. Pasangan kamu pasti akan sangat bahagia saat kamu nyambung diajak cerita seputar hobinya.
Bahkan sekali-kali, kamu bisa memberi pakan ikan tersebut pasti pasangan kamu akan riang gembira mendapat perhatian itu. Contoh lain jika seorang istri hobi menanam bunga sesekali belilah bunga kesukaannya sesuai kemampuanmu pasti para istri merasa sangat di hargai.
Terlebih lagi ada hobi menjadi tambahan penghasilan seperti ungakapan Bapak Riduan Kamil diatas hobi yang dibayar, minsalnya seseorang gemar memelihara bunga pada akhirnya sukses menjadi pebisnis bunga dalam skala besar seiring waktu. Atau kegemaran pasangan berkebun dapat menghasilkan tambahan pendapatan keluarga dan pasangan gemar melukis disamping indah bisa juga untuk dijual.
Bahkan sekadar hobi menonton bola pun bisa bermanfaat. Seperti suami yang gemar olah raga sepak bola membuatnya memiliki badan dan jantung yang kuat. Dengan demikian berilah kesempatan pasangan untuk ia menjalani hobinya serta berilah ia dukungan untuk melakukan hobinya selama yang ia gemari bernilai positif. Ketika ia sukses atau merasakan kebaikan dari hobinya, kamulah orang pertama yang akan diberinya ucapan terimakasih.
*Penghulu Pertama Pada KUA Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah