SMAN 18 Takengon Gelar Lomba Cipta dan Baca Puisi

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co :  Puisi merupakan hal yang dekat dengan kita. Apapun masalah kita, bisa disampaikan melalui puisi. Namun terkadang kita tidak menyadari, dalam berbicara, bersikap, dan bergerak merupakan bagian dari puisi.

Dalam rangka penanaman rasa cinta terhadap puisi, OSIS SMAN 18 Takengon mengadakan lomba “Cipta dan Baca Puisi” antar kelas. Lomba ini diikuti oleh siswa yang antusias terhadap sastra.

Meski berada di daerah terbelakang, ternyata Isak memiliki sastrawan-sastrawan muda yang berbakat. Hanya saja belum di asah dengan baik.

“Dengan adanya perlombaan ini, saya harap rasa percaya diri siswa semakin tinggi,” ujar Subhan, S. Pd. Kepala SMA Negeri 18 Takengon tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Karena menurutnya siswa bukannya tidak pandai berpuisi, tetapi tidak ada keberanian untuk menampilkan kreativitasnya.

Erwin Syahputra (Kute Rayang) merupakan salah satu peserta lomba, meskipun sebagai peraih juara kedua, rasa percaya dirinya semakin memuncak dengan adanya semangat dari rekannya kelas X.

Peserta ini membaca puisi dengan teknik berbeda, musikalisasi puisi dengan solo gitar. Selain Erwin, masih ada siswa lain yang memiliki vokal dan ekspresi yang bagus.

Risna Mahara (Kute Riyem) peraih juara cipta dan baca puisi yang pertama dalam perlombaan kali ini, selain itu ada yang bacakan dengan rampak puisi, yaitu Febri (Kute Rayang), Asyifa Putri dan Siti Rahmah (Kemerleng), dengan adanya perlombaan ini, bakat siswa akan semakin terasah.

“Melalui perlombaan ini, secara tidak langsung mengajak siswa mengenal jenis-jenis membaca puisi. Sehingga siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran sastra di sekolah,” tandas Subhan.

[Dian/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.