TAKENGON-LintasGAYO.co : Anda Putra SH secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) cabang Kabupaten Aceh Tengah Masa Bakti 2021-2025.
Terpilihnya penghulu asal KUA Kecamatan Bebesen itu, berdasarkan voting suara pada Rapat Fasilitasi Pembentukan Pengurus APRI cabang Aceh Tengah yang berlangsung di Aula Umah Pesilangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah. Selasa (20/4/2021).
Sedikitnya, pemilihan ketua tersebut diikuti oleh empat calon kandidat, baik yang mencalonkan diri maupun ditunjuk langsung oleh peserta pemilih dari unsur Kepala KUA Kecamatan dan penghulu.
Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, Ahmad Marjan, SAg mengatakan, dari keempat calon, Anda Putra SH unggul jauh dari tiga kandidat lainnya, dengan perolehan 14 suara. Sementara Hasan Basri SAg dan Mahbub Fauzie SAg masing-masing memperoleh 1 suara serta Ihsan SAg memperoleh 3 suara.
“Seluruhnya ada 19 suara sah dari 19 orang pemilih,” kata Ahmad Marjan.
Atas terbentuknya pengurus Asosiasi Penghulu RI cabang Kabupaten Aceh Tengah ini, tim formatur segera menyiapkan bahan pendukung untuk pengusulan penerbitan SK ke tingkat Provinsi.
“kami telah melaporkan hasil pembentukan pegurus kepada Kepala Kantor, untuk langkah selanjutnya tim formatur akan menyiapkan bahan – bahan untuk pengusulan SK tingkat provinsi di Banda Aceh” ungkap salah satu tim formatur, Hasan Basri SAg.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, H Saidi B S Ag MA saat menyampaikan arahan dan bimbingan pada acara pembukaan berharap siapapun yang terpilih agar memiliki tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.
“Seorang pemimpin harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, berapapun jumlah penghulu kita di Aceh Tengah harus mampu diakomodir aspirasinya, ketika ada informasi dari atasan harus tersampaikan kepada rekan-rekan ” ungkap Saidi.
Saidi umpamakan pemimpin itu halnya seperti seorang driver kendaraan. Kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara itu menjadi tergantung jawab seorang driver.
“Yang namanya sopir, kenyamanan penumpang sepenuhnya ada pada sopir itu sendiri. Bagaimana jadinya jika sopir ugal-ugalan dan tidak tau aturan berkendara, tentu akan mengganggu kenyamanan serta mengancam keselamatan penumpang, jadi disanalah letak tanggung jawab seorang pemimpin,” katanya.
Saidi menambahkan dengan terbentuknya APRI ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi penghulu Kabupaten Aceh Tengah dengan menjadikan organisasi yang tangguh, kompak, transparan, dan menghindari perselisihan.
[Alfansyie/Mahbub]
