TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemkab Aceh Tengah secara resmi telah menerima kuda pejantan yang didatangkan dari New Zealand hibah dari Bendahara Pordasi Pusat, Ir. Iman Hartono untuk peternak kuda di tanoh Gayo.
Kuda dengan nama Leonardo Eclivse diserahkan oleh Imam Hartono melalui sahabatnya Kolonel Inf Sumirating Baskoro yang kini menjabat Danrem 011/Lilawangsa kepada Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, Minggu 31 Januari 2021 di Lapangan H. M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing.
Kemudian, kuda Leonardo yang dibeli seharga 2 M dari New Zealand ini diserahkan kepada seorang peternak kuda di Aceh Tengah, Irmi Bukit, untuk bisa dimanfaatkan oleh peternak kuda lainnya di tanoh Gayo.
Bupati Shabela dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Iman Hartanto yang telah menghibahkan kuda pejantan tangguh tersebut.
“Dengan hadirnya kuda ini, diharapkan para peternak kuda di Gayo bisa memanfaatkannya, agar menghasilkan generasi-generasi kuda di Gayo yang siap pacu dan memiliki kualitas yang baik,” kata Shabela.
Shabela menjelaskan, di tahun 1996 Aceh Tengah juga sudah mendatangkan 10 ekor kuda thoroughbred dari Australia. Namun, karena pengelolaan yang kurang baik, kuda-kuda tidak termanfaatkan.
“Kita berharap dengan hadirnya Leonardo ini, pemilil kuda di Aceh Tengah akan mengembangkannya dengan baik sebagai pejantan,” ujar Shabela.
Pun begitu kata dia lagi, pihaknya tidak akan melupakan kuda lokal Gayo yang kini menjadi plasma nutfah kuda di Indonesia.
Sementara itu Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro menyampaikan pesan Imam Hartono, kepada pengelola untuk merawat kuda tersebut dengan baik.
“Pak Iman berpesan, agar kuda ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kuda lokal dari hasil perkawinan silang, agar menciptakan keturunan yang lebih baik,” katanya.
Menurutnya, kuda sudah dipakai sebagai alat transportasi sebelum teknologi bermotor di temukan. Begitu juga dengan dunia militer, yang tak terlepas dari kuda sebagai alat angkut peralatan menuju daerah yang tidak bisa dilalui kenderaan bermotor.
“Semoga dengan hadirnya kuda Leonardo ini, kuda-kuda di Aceh Tengah semakin berkembang,” demikian Kolonel Inf Baskoro.
[Darmawan]