Paska Dibubarkan Pemerintah, Bendera FPI di Markas Bener Meriah Diturunkan

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Setelah melalui koordinasi yang baik dengan aparat Kepolisian, Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) Bener Meriah, secara sukarela menurunkan bendera FPI di markas FPI Bener Meriah, menyusul dibubarkannya ormas tersebut.

Penurunan bendera yang dilaksanakan Kamis 31 Desember 2020, pukul 12:00 WIB tersebut langsung didampingi dan disaksikan oleh Kapolsek Pintu Rime Gayo Iptu Mustafa, S.H

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Iptu Mustafa, S.H mengatakan, penurunan bendera FPI menyusul ormas tersebut dinyatakan terlarang oleh Pemerintah.

“Penurunan bendera FPI yang kita laksanakan berdasarkan hasil koordinasi Polsek Pintu Rime Gayo dengan panglima laskar FPI Bener Meriah, Said Abdul Murad untuk dapat mendukung pemerintahan dalam hal Pembubaran Organisasi FPI,” katanya.

“Proses penurunannya sendiri langsung diturunkan oleh Panglima FPI Bener Meriah yang saat penurunan saya beserta beberapa personil dari Polsek Pintu Rime Gayo ikut mendampingi dan menyaksikan,” tambahnya.

Di tempat terpisah Kepolisian Sektor Timang Gajah melakukan berkordinasi dengan Ketua I Bidang Dakwah FPI Bener Meriah Tgk. Suhada (50) warga Kampung Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah terkait keputusan bersama tentang pembubaran ormas FPI.

Tgk Suhada menyampaikan, selaku pengurus/ ketua FPI Bener Meriah ia menghargai ksputusan pembubaran ormas FPI. “Kami akan taat atas putusan itu,” tegasnya.

Tgk. Suhada menambahkan, ia pun telah menghubungi semua anggota FPI Bener Meriah dan menekankan agar tidak melakukan kegiatan apapun yang mengatasnamakan FPI dan harus tetap patuh kepada keputusan pemerintah.

“Saya memastikan tidak ada lagi atribut-atribut/simbul yang berhubungan dengan lambang FPI yang masih terpasang di wilayah Bener Meriah paska keputusan pemerintah tentang pembubaran FPI,” tutup Tgk Suhada.

[Sp/Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.