TAKENGON-LintasGAYO.co : Tingginya curah hujan yang mengguyur dataran tinggi Gayo dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan, irigasi di Kampung Sepakat, Kecamatan Celala, Aceh Tengah meluap.
Akibat luapan tersebut, satu rumah warga terendam air setinggi 20 cm. Demikian disampaikan, Kalak BPBD Aceh Tengah, Drs. Ishak melalui, Kasi Kedaruratan, Taufik Yusuf, SE, Jum’at 11 Desember 2020.
Dikatakan, satu rumah warga Kampung Sepakat, yang terendam adalah milik keluarga Rasidin 54 tahun.
“Tim TRC BPBD Aceh Tengah, langsung menuju ke lokasi, setelah menerima laporan adanya luapan air tersebut,” kata Taufik.
“Malam ini, luapan air berlangsung surut, tidak ada korban jiwa yang timbul dari bencana alam ini,” tambah Taufik.
Ia menghimbau, agar warga Aceh Tengah senantiasa meningkatkan kewaspadaan menyusul curah hujan di prediksi masih akan terus tinggi dalam beberapa pekan ke depan.
“Dalam kondisi hujan seperti saat ini, bencana alam longsor dan banjir bandang, menjadi momok bagi kita yang tinggal di daerah dataran tinggi. Untuk itu, kita harus tetap waspada,” tandasnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang terendam, Rasidin mengatakan, genangan air turut merendam kopi kering miliknya. “Selain itu, ada beberapa karung beras yang terendam air,” katanya.
Pantauan LintasGAYO.co, tampak hadir meninjau bencana alam tersebut, anggota DPRK Aceh Tengah dari Partai Aceh, Ismail.
Kepada keluarga korban, Ismail yang menjadi perwakilan masyarakat Celala di DPRK Aceh Tengah mengatakan, untuk bersabar saat diterba musibah.
“Kita tidak tahu kapan musibah itu menghampiri kita. Namun, yang jelas ada hikmah dibalik semua ini,” katanya.
Namun, katanya lagi, bencana alam tersebut terjadi karena kesalahan tata kelola irigasi. “Saya melihat, saluran irigasi tidak memiliki buangan yang jelas. Buangannya menuju ke kolam milik salah seorang warga,” katanya.
“Dari kolam tersebutlah meluapnya air ke rumah warga ini. Kami meminta, pihak terkait untuk mengevaluasi saluran irigasi tersebut, karena sebelunnya tidak pernah terjadi banjir di titik tersebut,” demikian Ismail.
[Darmawan]