Jogyakarta-LintasGAYO.co : Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk. H. Sarkawi, Kamis 5 November 2020 berkesempatan bersilaturahmi dengan staf khusus (stafsus) Wakil Presiden bidang Otonomi Daerah, KH. Imam Aziz yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PBNU Pusat.
Abuya didampingi Sekjen KP3ALA Pusat, Burhan Alpin saat berkunjung ke kediaman KH Imam Aziz di Jogyakarta.
Bupati Bener Meriah, Abuya Sarkawi dalam kesempatan silaturrahmi tersebut menyampaikan aspirasi masyatakat di enam Kabupaten (Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Singkil dan Subulussalam) untuk dapat dimekarkan menjadi Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) dari induknya Provinsi Aceh.
“Rentang kendali, perbedaan budaya dan ketimpangan pembangunan serta ketidakadilan terhadap daerah pedalaman, maka warga di wilayah ini mengharapkan pemekaran menjadi daerah otonomi baru. Perjuangan ini sudah sejak puluhan tahun lalu,” kata Abuya.
Sementara itu, Sekjen KP3ALA Pusat, Burhan Alpin dalam kesempatan itu mengatakan, semua persyaratan otonomi daerah baru sudah memenuhi, bahkan Abuya mengayatakan sesuai amanat UU otonomi daerah dan Pp No. 78 thn 2007 tentang syarat pemekaran semua sudah terpenuhi, serta UU PA menjamin adanya pemekaran.
“Apalagi sekarang sudah ada Kebijakan Strategis Nasional (KSN) dalam Desain Besar Penataan Daerah secara Nasional (Desartada 2010) yang sudah di sepakati Pemerintah Pusat dan DPR RI, tanpa harus menunggu usul dn persetujuan dari Gubernur atau DPRD Provinsi, semua berkas kelengkapan Calon Provinsi ALA sudah di serahkan ke Pemerintah dan Komisi ll DPR RI sebelum moratorium dikeluarkan Pemerintah,” tegasnya.
Menanggapi itu, KH.Imam Azis mengatakan akan membahas hal ini dengan tim pertimbangan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kantor Wapres.
“Kita juga akan lakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam waktu dekat, sebelum moratorium pemekaran wilayah dicabut. Insyaallah kita upayakan dan menjadikan ALA sebagai catatan yang akan di bahas bersama calon DOB Papua,” tandasnya.
[Darmawan]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :