TAKENGON-LintasGAYO.co : Para tokoh berkumpul di Cafe Hitam Putih, Takengon, Senin malam 12 Oktober 2020. Mereka berkumpul untuk bincang-bincang santai terkait perjuangan pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).
Kegiatan yang dikemas dengan Ngopi Perjuangan ini difasilitasi oleh Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan dihadiri beberapa tokoh, dan juga dihadiri oleh Ketua KP3ALA Pusat, Dr. Rahmat Salam, M.Si.
Rahmat Salam dalam kesempatan itu mengatakan, perjuangan pemekaran ALA ini bukan kali pertama dilakukan.
Perjuangan ini kata Rahmat Salam, merupakan keinginan lama oleh masyarakat di wilayah ALA dan hingga saat ini terus di gelorakan.
“Ini bukan kepentingan elite, melaonkan keinginan masyarakat bawah. Perjuangan panjang ini, sudah masuk ke dalam beberapa gelombang,” katanya.
“Gelombang pertama, kita belum berhasil, begitu juga dengan gelombang kedua. Dan saat ini masuk dalam gelombang ketiga, ini peluang kita yang sangat besar, jangan sampai gagal lagi,” tambahnya.
Ketika menjawab pertanyaan dari beberapa tokoh terkait pola perjuangan yang akan ditempuh, Rahmat Salam mengatakan akan mengubah pola lama.
“Kita harus lakukan cara baru, pola lama akan kita tinggalkan,” tegasnya.
“Perjuangan ini, akan diwariskan kepada generasi dan anak cucu Gayo ke depan, kalau kami, sudah tua, jika pun ini berhasil, yang menikmati pasti generasi muda,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Aceh Tengah, Syahrinada menyampaikan, perjuangan ini harus tetap digelorakan.
“Kami ini sudah masuki usia purna, generasi yang harus di depan menyuarakan. Perjuangan ini harus berhasil,” tandasnya.
[Darmawan]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
