TAKENGON-LintasGAYO.co : Setelah dua warga negara asing (WNA) yang bekerja di proyek PLTA Peusangan terpapar Covid-19 pada kemarin, hari ini Rabu 7 Oktober 2020 satu lagi pekerja di proyek itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu, disampaikan oleh Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes merilis data prevalensi kasus Covid-19 di daerah itu.
Menurut Yunasri, warga yang berinisial PU laki-laki 27 tahun, bukan WNA. “Yang berdangkutan WNI, hanya saja ber-KTP Provinsi Jambi dan bekerja di proyek PLTA Peusangan,” terangnya.
“PU saat ini harus dirawat di RSUD Datu Beru Takengon, lantaran ada gejala yang timbul akibat terinfeksi Covid-19 ini,” tambah Yunasri.
Dengan adanya 3 pekerja di Proyek PLTA Peusangan, kini klaster penyebaran Covid-19 di Aceh Tengah bertambah.
“Untuk itu, besok tim kecamatan yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan Kepala Puskesmas Silihnara akan turun ke lokasi, mentracing kontrak erat,” katanya.
Dengan tambahan satu kasus hari ini, kini di Aceh Tengah terdapat total 90 kasus positif dengan rincian, 45 dirawat, 40 sembuh dan 5 meninggal dunia.
[Darmawan]
