Per 30 September 2020 tepat satu tahun anggota DPRA dilantik. Sejak dilantik pertama kali 30 September 2019 ada enam orang anggota DPRA dari Dapil Aceh Tengah-Bener Meriah. Salah satu anggota DPRA dari Dapil IV Gayo tersebut juga berhasil duduk dilevel Wakil Ketua DPRA.
Bak, semerbak bunga Renggali, kini politisi berdarah Gayo ini, menghiasi kancah perpolitikan di Bumi Serambi Mekkah. Secara kualitas, Renggali tak kalah harum dengan Seulanga. Sosok Hendra Budian dikenal begitu menonjol.
Berikut wawancara eksklusif LintasGAYO.co bersama wakil ketua DPR Aceh tersebut :
LintasGAYO.co : Anda mencalonkan diri sebagai anggota DPRA dari Dapil IV Aceh Tengah – Bener Meriah dua kali, dipencalonan pertama anda gagal dan dipencalonan kedua anda langsung sukses menduduki Wakil Ketua DPRA, apa pelajaran yang dapat anda sampaikan untuk anda sendiri dan untuk Gayo?
Hendra Budian : Baik, Setiap orang pasti harus memetik pelajaran dari kegagalan, yang pasti kita tidak boleh berhenti, terus berbuat dan tetap konsisten atau dalam bahasa lainnya, istiqamah….
LintasGAYO.co : Anda begitu menonjol sebagai politisi, bahkan bisa disebut sebagai media darling, hampir disemua kesempatan, berita tentang anda begitu menarik dipublikasikan, apa yang dapat Anda sampaikan kepada politisi Gayo lainnya?
Hendra Budian : Saya merasa biasa saja, tidak ada yang luar bisa, saya hanya menjalankan amanah yang ada pada diri saya, sebagai Anggota DPRA sekaligus sebagai Wakil Ketua DPRA. Saya bahkan merasa apa yang sudah kami lakukan selama setahun ini belumlah maksimal, kami harus terus bekerja menjalankan amanah yang sudah diberikan ini. Dan yang lebih penting lagi adalah bagaimana membuat masyarakat memiliki “sense of Belonging” (rasa memiliki) terhadap kami sebagai Wakilnya.
LintasGAYO.co : Anda satu satunya yang mempublikasikan kinerja Anda sebagai Wakil Ketua DPRA satu tahun kebelakang, apa maknanya?
Hendra Budian : Itu bagian dari pertanggungjawaban publik, publik harus tau apa yang telah di lakukan oleh wakilnya. Saya menjadi Anggota DPRA itu mendapatkan mandat dari rakyat pemilih, maka rakyat berhak tau apa yang sudah dilakukan oleh wakilnya.
LintasGAYO.co : Harus jujur kita akui baru kali ini ada suara nyaring soal Pemekaran ALA di DPRA, bahkan langsung Wakil Ketua DPRA yang menyatakan dukungannya, apa yang ingin anda sampaikan?
Hendra Budian : Pertama, saya tidak memiliki kemampuan untuk melawan aspirasi masyarakat yang sedang berkembang, tugas saya adalah mengakomodir dan memfasilitasi kepentingan konstituen.
Kedua, saya juga ingin menyampaikan kepada Provinsi Aceh bahwa persoalan ketimpangan pembangunan, diskriminasi terhadap minoritas dan bahkan rasial ini belum terselesaikan. Makanya, gagasan dan gerakan pemekaran Provinsi ALA ini tidak akan pernah padam, sebelum Akar persoalannya kita selesaikan.
LintasGAYO.co : Bagaimana kondisi internal DPRA setelah anda keluarkan pernyataan mendukung Pemekaran ALA?
Hendra Budian : Pro kontra sudah pasti, banyak Kawan-Kawan DPRA tidak setuju, dan bahkan menyusun Narasi negatif terhadap gerakan ini, tapi itu kan dinamika, biar saja, kita tetap Jalan terus…
LintasGAYO.co : Anda diminta sebagai ketua KP3 ALA untuk Provinsi Aceh, apakah anda siap?
Hendra Budian : Sekali lagi, saya tidak memiliki kemampuan menolak permintaan pemilih saya, jika keberadaan saya dinilai dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan Provinsi ALA, Insya Allah saya siap!
LintasGAYO.co : Apa pesan atau mungkin nasehat strategi untuk pemekaran ALA Kedepan?
Hendra Budian : ALA (khususnya GAYO) harus mulai menyusun narasi baru tentang pembangunan dan semua sektor, kita harus membuat roadmap untuk daerah kita 5-30 tahun kedepan, kita tidak boleh lagi membiarkan diri kita sebagai kelompok atau daerah yang hanya menerima “sisa” pembangunan dari daerah lain.
LintasGAYO.co : Apa yang akan anda perjuangkan untuk mempertahankan proyek Multiyears, kita tahu Dapil 4 itu sangat tertinggal dari segi pembangunan?*
Hendra Budian : Insya Allah program itu wajib terwujud, saya sudah menghadap Ketua DPP Partai Golkar yang juga menjabat Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, saya sudah menyampaikan bahwa Program Multiyears ini memiliki dampak sangat positif bagi pembangunan infrastruktur wilayah pedalaman, Alhamdulillah beliau sangat memahami kondisi objektif ini.
LintasGAYO.co : Program apa saja yang sudah dan akan anda susun untuk Gayo?
Hendra Budian : Setahun ini, saya beserta tim sudah melakukan pemetaan skala prioritas dukungan pembangunan terhadap daerah pemilihan saya, Insyaallah tahun kedua kita mulai pelan-pelan dan yang lebih penting dari itu adalah bahwa saya berusaha untuk dapat senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat.
LintasGAYO.co : Apa harapan Anda untuk wilayah Gayo, mungkin harapan ini juga akan dibaca oleh Bupati dan DPRK disana?
Hendra Budian : GAYO itu butuh Super Team bukan Super Hero, maka tidak ada pilihan bagi kita saat ini kecuali menyusun agenda bersama untuk selanjutnya bergandeng tangan dalam memperjuangkan pembangunan didaerah kita. Waktu tidak banyak lagi, sekarang adalah saat yang tepat bagi kita untuk menyusun kekuatan politik baru agar kita dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat GAYO.
[Redaksi]