REDELONG-LintasGAYO.co : Melihat penyebaran Covid-19 di Bener Meriah, yang semakin mengkhawatirkan Cempege Institute (CI) mendesak Bupati segera melakukan langkah cepat tanggap sebelum situasi semakin tak terkendali
“Tracking agresif harus segera dilakukan, beberapa waktu lalu, anggota DPRK Bener Meriah juga baru kembali dari Sumatera Utara, mereka hanya melakukan rapid test yang akurasinya sangat tidak layak dipercaya,” kata Direktur CI, Khairuddin melalui keterangan tertulisnya, Senin 28 September 2020.
Ia menilai, banyak diantara pejabat di Bener Meriah termasuk anggota DPRK abai terhadap protokol kesehatan.
“Beberapa waktu lalu pimpinan dan anggota DPRK baru saja pulang Bimtek, tetapi tidak melakukan uji SWAB dan tidak lakukan isolasi mandiri selama 14 hari, ini ada apa? Jangan biarkan mereka menularkan kepada masyarakat,” tegasnya.
Bukan hanya itu, Khairuddin juga meminta Gugus Tugas Covid-19 Bener Meriah untuk melakukan test SWAB terhadap pejabat lainnya termasuk kepala SKPK.
“Kita tahu bersama, Sekda saat ini sudah dinyatakan positif, tentunya banyak pejabat yang kontak langsung dengannya termasuk kepala SKPK. Kami melihat, masih banyak kepala SKPK yang abai,” terangnya.
Di tengah pandemi seperti sekarang kata Khairuddin, pemerintah tak hanya memaksa dan menghimbau-imbau kepada masyarakat, akan tetapi terapkan dulu prokes di lingkungan pemerintah sendiri.
“Kita sangat jengkel melihat anggota dewan yang baru pulang Bimtek bebas berkeliaran dan beraktifitas, masuk kantor seperti biasa dan tidak mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, harusnya mereka tau diri dan tidak usah diingatkan lagi,” tegasnya.
“Saya takut di tengah pandemi ini mereka membawa/carrir covid-19, kami bukan memojokkan anggota dewan tetapi alangkah baiknya mereka memberi contoh yang baik kepublik, ini malah sebaliknya
menunjukkan contoh buruk,” tambahnya.
Ia juga berharap, agar setelah dilakukan test SWAB terhadap para pejabat dan anggota DPRK tersebut, hasilnya di publikasi kepada masyarakat.
“Jangan ditutup-tutupi, masyarakat berhak tahu mereka terjangkit atau tidak,” demikian Khairuddin.
[Ril/DM]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :