REDELONG-LintasGAYO.co : Bupati Bener Meriah H Sarkawi serta Sekda setempat, Haili Yoga melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Khalisuddin meminta agar seluruh masyarakat berkomitmen untuk berperan aktif memutus mata rantai penyebaran virus corona, bersikap terbuka dan jujur.
“Mengingat saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Aceh semakin meningkat, apa lagi saat ini ada klaster baru penyebaran virus corona yang terjadi dibeberapa daerah, salah satunya yang harus diantisipasi adalah klaster Pondok pesantren atau Dayah baik yang ada di Bener Meriah maupun daerah lain,” kata Khalisuddin.
Karenanya, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah meminta keluarga santri agar jujur atau terbuka dengan melapor dan memberi informasi kepada tim gugus tugas, agar penyebaran virus corona dari klaster tersebut dapat ditangani dengan baik, sehingga penularan dengan cepat dapat ditangani oleh tim gugus tugas Covid-19.
“Masyarakat perlu mengetahui gejala covid-19, agar tidak menularkan ke masyarakat lain, jika ada yang merasakan gejala Covid-19 seperti demam, batuk kering, sakit tenggorokan hingga sesak nafas, segera melakukan isolasi mandiri dan langsung memeriksakan diri ke dokter,” pinta Jubir ini.
Diingatkan lagi, kendati saat ini Kabupaten Bener Meriah telah aman dari virus corona namun masyarakat tetap diminta untuk terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat, selalu menjalankan 3M, Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan Menjaga jarak.
“Pemerintah tak pernah berhenti gaungkan untuk bersama-sama berkomitmen agar masyarakat saling menjaga melindungi satu sama lainnya agar tidak terinfeksi penyakit ini,” tegasnya.
Sementara untuk data terkini soal penyebaran Covid-19 dirincikan Jubir GTPP Covid-19.Kabupaten Bener Meriah ODP 90, selesai pemantauan 88, dalam pemantauan 2. PDP 22, rawat 6, pemantauan 8, sembuh 7, meninggal 1. Positif 45, sembuh 43, meninggal 1, isolasi mandiri 1.
[Ril/DM]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :