REDELONG-LintasGAYO.co : Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko) menyoroti sikap pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah yang melalukan Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Sumatera Utara (Sumut).
Koordinator JangKo, Maharadi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, harusnya pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah menahan selera untuk plesiran ke luar daerah yang dikemas dengan acara Bimtek.
“Itu kegiatan tidak bermanfaat, kalau Bimtek disaat pandemi Covid-19 ini enggak zamannya lagi harus pergi ke daerah yang dituju, cukup dilakukan dengan jarak jauh memanfaatkan teknologi, jangan gaptek lah,” tegas Maharadi, Kamis 17 September 2020.
Menurutnya, untuk berpergian ke luar daerah bagi seluruh pimpinan dan anggota DPRK membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan ia pun menduga kegiatan plesiran wakil rakyat yang dikemas dengan kegiatan Bimtek tersebut hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.
“Situasi daerah saat ini sedang sulit pada saat Pandemi Covid-19 ini, eh ini malah wakil rakyatnya yang seolah abai dengan kondisi tersebut. Harusnya wakil rakyat, juga harus berpikir bagaimana mengatasi perekonomian warga, karena diprediksi harga kopi yang menjadi denyut nadi ekonomi urang Gayo diperkirakan akan kembali anjlok dimusim panen Oktober 2020 ini,” tegas Maharadi.
“Dana yang mereka pakai untuk plesiran yang dikemas dengan acara Bimtek tersebut, harusnya bisa mereka pakai untuk membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan ekonomi,” timpalnya.
Belum lagi, tambah Maharadi kegiatan Bimtek pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah diduga kuat dilakukan secara diam-diam untuk mengalihkan perhatian publik. “Ini ada yang aneh, kita akan telurusi kegiatan para wakil rakyat di Bener Meriah itu di Sumatera Utara, dan mendesak mereka untuk mempublikasi hasil Bimteknya ke masyarakat, karena uang rakyat yang mereka gunakan,” tegas Maharadi.
Lain lagi para anggota dewan itu berangkat ke zona merah, dengan penyebaran Covid-19 nya semakin tinggi. Bisa saja menular kepada wakil rakyat Bener Meriah yang ikut dalam kegiatan itu.
“Kita sangat terkejut dan prihatin atas sikap DPRK yang melaksanakan Bimtek di tengah Pandemi Covid-19 hal itu tidak tepat dilakukan, dimana hati nurani para pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah disaat masyarakatnya sedang berjuang melawan pandemi Covdi-19,” tanya Maharadi.
Informasi yang dihimpun, pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah telah berangkat ke Sumatera Utara, kemarin 16 September 2020. Hingga berita ini diterbitkan, LintasGAYO.co belum berhasil menghubungi ketua DPRK Bener Meriah, Mhd. Saleh terkait kegiatan Bimtek tersebut.
[Wein Mutuah/DM]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
