Kapan Sekolah Tatap Muka di Aceh Tengah Kembali Digelar, Ini Jawabannya

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sekolah tatap muka di Aceh Tengah disetop menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.

Hingga kini, para siswa di berbagai jenjang baik SD, SMP dan SMA sederajat di Aceh Tengah masih melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR) dengan metode daring.

Saat ini, banyak orang tua yang bertanya kapan sekolah tatap muka kembali digelar. Para orang tua mulai mendesak Pemkab Aceh Tengah melalui Gugus Tugas yang diketuai Bupati, untuk segera memberlakukan belajar tatap muka kembali. Hal itu menyusul, karena dinilai BDR kurang efektif.

Menjawab hal itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar saat konferensi pers bersama wartawan mengatakan, bahwa pihaknya akan mengevaluasi terlebih dahulu untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka.

“Hari Senin nanti akan dilakukan evaluasi menyeluruh, disitu akan kita putuskan,” tegas Shabela, Sabtu 5 September 2020.

Shabela pun mengatakan, saat ini banyak sekolah yang sudah mengumpulkan surat izin dari orang tua untuk dilakukan pembelajaran tatap muka.

Senada dengan Bupati, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes dikesempatan yang sama menambahkan, untuk jenjang SMA sederajat Aceh Tengah sudah memberlakukan belajar tatap muka di bulan Juli lalu.

“Namun, karena ditemukan kasus positif disini, maka belajar tatap muka kembali ditiadakan dan dilanjutkan dengan BDR,” katanya.

“Hari Senin nanti seperti yang disampaikan bupati tadi, kita akan evaluasi secara menyeluruh, apakah layak atau tidak layak sekolah tatap muka kembali digelar,” tambahnya.

Menurutnya, ada beberapa indikator yang harus terlebih dahulu di lakukan sebelum belajar tatap muka dimulai kembali, baik itu masalah epidemiologi, layanan kesehatan dan sistem surveilans.

“Ini yang harus diketahui terlebih dahulu. Walau posisi kita sekarang ke dalam zona kuning, nah kita lihat, apakah memang tidak ada transmisi lokal yang terjadi disini, saya pikir sekolah tatap muka layak dilakukan. Transmisi lokal menjadi salah satu indikator juga,” terang Yunasri.

“Walaupun saat ini ada beberapa sekolah yang sudah membuat pernyataan dari wali murid, tapi hingga saat ini belum dibenarkan untuk sekolah tatap muka. Tunggu peraturan daerah,” demikian Yunasri menimpali.

[Darmawan]


Saksikan tayangannya di channel kami Pemred LintasGAYO, jangan lupa like and subscribe ;

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.