TAKENGON-LintasGAYO.co : Kelompok kriminal dengan aksi penjambretan kembali beraksi di Takengon, Aceh Tengah. Beberapa waktu lalu, aksi pembegalan dan perampasan barang juga terjadi, lama tak beraksi, kawanan ini kembali melancarkan aksinya pada Jum’at 21 Agustus 2020.
Korban yang ditarget masih sama, yakni perempuan yang tengah mengenderai sepeda motor. Aksi, penjambretan tersebut dialami oleh seorang ASN dan mahasiswa di Aceh Tengah, yakni Laela dan Sadiyah.
Mereka dijambret, di ruas jalan protokol Takengon yang tak jauh dari Kantor Bupati dan Mapolres Aceh Tengah.
Laela kepada LintasGAYO.co mengatakan, ia dan Sadiyah mengenderai sepeda motor dari arah masjid Agung Ruhama, Takengon untuk keperluan anaknya.
“Kejadiannya sekira pukul 09.30 Wib pagi tadi. Saya dibonceng oleh Sadiyah. Setelah tiba di lampu stop depan Mapolres, tiba-tiba ada lelaki yang mengendarai sepeda motor bebek, mendekat,” terang Laela.
“Saat lampu stop sudah hijau, kami awalnya tak menaruh curiga, begitu kami jalan, tiba-tiba barang-barang kami dirampas oleh lelaki yang memakai baju merah dan celana jeans. Ia juga pakai helm dan masker, barang-barang (dompet) kami dirampas secara paksa,” terangnya.
Laela dan Sadiyah berusaha mengejar pelaku, ke arah Kantor DPRK Aceh Tengah, dan mereka sempat teriak minta tolong, namun apa daya pelaku meluncur kencang dengan sepeda motornya.
“Kami harus kehilangan, dompet, android dan surat-surat penting lainnya. Di android saya banyak file-file penting tentang tugas dan materi ajar siswa saya,” kata Laela yang berprofesi sebagai guru ini.
Ia pun berharap, jalan protokol di Takengon di pasang CCTV agar kejadian serupa tak lagi terulang, dan jika terjadi pelakunya cepat terungkap.
“Kita harus waspada, kelompok itu biasanya menyasar perempuan yang mengenderai sepeda motor,” demikian Laela.
[Darmawan]
