Jakarta-LintasGAYO.co : Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dalam Forum Silaturahmi Hijriah Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020 mendorong generasi muda Aceh untuk keluar dari Aceh dan memilih arena yang lebih besar sebagai arena untuk bersaing dan berkompetisi.
Ia mengibaratkan Aceh sebagai kolam kecil, dan Indonesia sebagai kolam besar. “Berenang di kolam kecil itu rawan akan konflik, berenanglah dikolam yang besar baik nasional maupun internasional,” ujar Sofyan Djalil.
Menanggapi hal tersebut ketua DPD KNPI Kota Langsa, Mukhtar mengatakan menyambut positif dorongan yang diberikan oleh Sofyan Djalil.
“Sebagai perwakilan dari generasi muda Aceh, tentunya kami mendukung statement pak Sofyan Djalil dalam kerangka membangun masa depan Aceh kearah yang lebih baik,” tegas Mukhtar.
Namun, Ia mengingatkan banyak generasi muda Aceh saat ini berada dikolam yang besar akan tetapi nasibnya terkatung-katung bahkan nyaris tenggelam, Mukhtar meminta kepada pemerintah Aceh lebih memperhatikan generasi muda Aceh.
“Kami generasi muda Aceh yang sedang berada dikolam besar maupun dikolam yang kecil, tentunya membutuhkan instruktur atau pelatih renang sehingga kelak kami bisa menjadi perenang yang handal,” kata Mukhtar beranalogi.
Ia menambahkan kekuatan generasi muda Aceh yang terlatih akan mampu membuat sendiri kolam kecil maupun kolam besar di Aceh yang memberikan manfaat bagi pembangunan dan masa depan Aceh.
“Kemajuan dan masa depan Aceh berada ditangan kami, untuk itu kami mengharapkan perhatian dari pemerintah Aceh,” tegasnya.
[Zuhri]







