Takengon-LintasGAYO.co : LSM Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko) meminta Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah mengkarantina 9 orang tim Pansus Perdamaian yang diketuai oleh Syukurdi Iska yang bertemu Wabup Aceh Tengah di Lokhsuemawe.
“Tim pansus perdamaian yang bertemu Wabup di Lhoksuemawe saat Pulang ke Takengon wajib di Karantina,” tegas Koordinator Jang-Ko, Maharadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 18 Juni 2020.
Ia berharap, pimpinan Pansus berserta anggotanya, setelah pulang bertemu Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus yang dilakukan di Lhokseumawe itu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat ini.
“Sebab, saat ini di Aceh Utara dan Lhokseumawe terdapat transmisi lokal penyebaran Covid-19. Lonjakan drastis jumlah kasus positif covid-19 di daerah itu dalam sepekan ini memgkhawatirkan, ini peringatan bagi semua daerah, terkhusus di Takengon, maka 9 orang tim Pansus Perdamaian ini perlu di karantina serta dilakukukan uji swab untuk meningkatkan kewaspadaan wabah ini,” terangnya.
Maharadi meminta, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tidak padang bulu dalam penanganan Covid-19, mampu untuk mencegah sampai mendeteksi keberadaan Covid-19.
“9 orang tim Pansus Perdamaian DPRK Aceh Tengah, punya riwayat perjalanan ke Lokhsuemawe menjumpai Wakil Bupati Aceh Tengah dengan alasan menghindari persepsi yang salah terkait kedatangan tim pansus ke tempat dua pejabat yang sedang tidak harmonis tersebut,” sebutnya
Tak hanya masyarakat biasa, di Indonesia beberapa pejabat publik juga diketahui pernah terjangkit positif virus covid-19. Ada sejumlah pejabat yang terkonfirmasi positif, seperti Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Kerawang Cellica Urrachadiana selain itu Yana Mulyana
Wakil Wali Kota Bandung.
“Virus corona bisa menginfeksi siapa aja, terbukti dengan menyebar hingga lebih dari 160 negara di dunia. Guna menghindari kemungkinan terinfeksi virus corona, beberapa panduan yang dikeluarkan WHO terkait pencegahan virus ini haruslah dipatuhui termasuk uji swab,” tandasnya.
[Rd/DM]
