Warga Dusun Pejebe, Kampung Empus Talu, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu 14 Juni 2020 terlihat ramai di irigasi kampung setempat.
Sontak lokasi irigasi Pejebe terlihat ramai, ratusan warga berkumpul. Berkumpulnya warga ini, bukan untuk berdemonstrasi, melainkan akan melakukan pengurasan terhadap irigasi sekaligus bersuka ria bermain lumpur sambil menangkap ikan.
Aksi warga itu ditonton ribuan orang melihat ratusan orang yang sudah dipenuhi lumpur masuk ke dalam irigasi. Tua muda, bersuka cita dengan alat seadanya, tak mau ketinggalan kaum hawa juga nyemplung ke irigasi itu.
Pantauan, hanya bagian kepala saja dari ratusan orang itu yang tidak tersentuh lumpur. Sementara bagian tubuh lainnya, jangan ditanya semuanya berubah menjadi kecoklatan.
Di Gayo suasana ini memang kerap terjadi, terlebih di era tahun 90-an ke bawah. Masyarakat disetiap kampung biasanya memiliki sebuah kolam bersama yang dinamai dalam bahasa Gayo sebagai kulem perurumen.
Kolam ini di tabur benih ikan secara bersama-sama, dan dipanen setahun sekali biasanya saat bulan ramadhan atau menjelang hari raya.
Saat ini kulem perurumen seakan hilang, hanya beberapa kampung yang memilikinya.
Bagaiaman keseruan menangkap ikan di kulem perurumen warga Empus Talu, yuk kita lihat video berikut :
[Darmawan]
