TAKENGON-LintasGAYO.co : Terjadi lonjakan signifikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Aceh Tengah.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes, pada hari ini Jum’at 12 Juni 2020, ada penambahan 15 ODP dari hari sebelumnya.
“Saat ini ada 28 ODP (sehari sebelumnya masih 13 ODP) yang menjalani isolasi mandiri dan 1 ODP yang dirawar di RSUD Datu Beru,” kata Yunasri.
“ODP yang sudah selesai masa pemantauannya 58 orang total hingga hari ini 87 ODP,” tambah Yunasri.
Dijelaskan lagi, penambahan 15 ODP hari ini sembilan diantaranya merupakan pekerja dari Sumatera Utara, sisanya enam orang warga Aceh Tengah.
Lebih jauh Yunasri mengingatkan bahwa status penanganan darurat Covid-19 hingga hari ini masih berlaku di Aceh Tengah. “Ini perlu dipertegas, kita masih belum jalankan new normal atau tatanan kehidupan normal baru,” tegasnya.
Aturan tentang new normal kata dia lagi, hingga saat ini masih digodok dan belum berlaku. “Jadi kita masih menerapkan status tanggap darurat menuju masa transisi new normal,” katanya.
Untuk tatanan normal baru yang aman Covid-19 Aceh Tengah ungkapnya, Pemkab Aceh Tengah masih menyusun peraturan tentang tatanan normal baru yang produktif dan aman dari Covid-19.
“Dalam peraturan itu, Pemkab sudah memikirkan bagaimana semua usaha-usaha yang produktif ini bisa berjalan, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
“Jadi dalam tatanan normal baru ini, penerapan physical distancing, memakai masker dan sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun tetap dijalankan namun lebih ketat, karena kita akan lebih sering berinteraksi di luar,” tambahnya.
“Artinya, aturan ini memuat bagaimana masyarakat di dapat bekerja seperti biasa namun harus mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.
[Darmawan]