TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebagai tindaklanjut penanganan Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah dengan skema kenormalan baru (new normal), hari ini, Senin (8/6/2020) jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melaksanakan rapat koordinasi persiapan penerapan skema tersebut.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar selaku Ketua gugus Percepatan Peneganan Covid-19 itu diisi dengan penyampaian persentasi konsep pedoman pelaksanaan pola hidup baru dalam rangka antisipasi dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah dari semua Bidang dan Sub Bidang lingkup Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Rapat berlangsung di Operational Room Setdakab Aceh Tengah, dibuka oleh Bupati Shabela Abubakar dan dipandu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Karimansyah. l, SE, MM..
Rapat koordinasi lengkap tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Plus, Dandim 0106 yang diwakili oleh Kasdim, Polres Aceh Tengah diwakili oleh Kabag Operasional, Kejaksaan Negeri Takengon diwakili oleh Kasi Intel, Ketua Pengadilan Negeri Takengon, Ketua Mahkamah Sraiyah Takengon, dan para Kepala Dinas/Badan dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Sekda Karimansyah meminta agar konsep skenario pedoman pelaksanaan pola tatanan hidup baru dalam rangka antisipasi dan penanganan Corona Virus Disease 19 di Kabupaten Aceh Tengah, harus dibuat secara jelas dan mudah di mengerti, dengan penggunaan kalimat-kalimat yang mudah dipahami.
Presentasi dari semua bidang tersebut nantinya akan disepakati sebagai konsep yang akan dituangkan dalam peraturan Bupati Aceh Tengah sebagai acuan regulasi prosedur pelaksanaan memasuki fase New Normal.
Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan New Normal ini akan diterapkan dalam kehidupan masyarakat dengan pengawasan dari pihak terkait harus semakin ketat, serta terus memberikan dorongan, motivasi dan monitoring aktivitas masyarakat dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
“Sebelum tatanan hidup normal baru itu diterapkan di daerah kita, kita harus tau persis apa saja kemudian yang harus disiapkan, mulai dari regulasi, data kebutuhan, sosialisasi dan persiapan lainnya. Setelah semuanya siap, baru akan kita terapkan, baru akan kita berlakukan konsep new normal tersebut di tengah masyarakat,” jelas Karimansyah.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam arahannya menyampaikan, bahwa dari hasil kinerja Gugus Tugas serta kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Aceh Tengah mampu mempertahankan status zero case atau tanpa kasus positif covid-19 sehingga masuk dalam kategori Zona Hijau.
Meski demikian, Shabela mengingatkan bahwa kita tidak boleh berbangga dengan status tersebut, tapi terus meningkatkan kewaspadaan agar status zona hijau ini dapat terus dipertahankan dalam fase new normal nantinya..
“Walaupun demikian kita semua tidak boleh angkuh dengan hasil tersebut melainkan kedepannya harus lebih kita tingkatkan kinerja sehingga kita mampu mempertahankan Kabupaten kita tetap berada dalam kategori zona hijau apalagi Kabupaten Aceh Tengah dikelilingi oleh zona merah sehingga kita semua harus tetap waspada,” terangnya.
Shabela juga meminta agar seluruh pihak terkait dalam gugus tugas segera menyusun rancangan regulasi dalam bentuk Instruksi Bupati tentang penerapan New Normal atau tatanan normal baru dimana nantinya regulasi ini akan mengatur secara menyeluruh tentang pola kehidupan baru bidang keamanan masyarakat dan tekhnis protokol kesehatan.
Fokus pembahasan dalam rapat koordinasi ini adalah merumuskan regulasi tekhnis untuk secara bertahap menormalkan kembali bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi dan yang selama ini terdampak oleh pandemi covid ini .
“Saya mengajak kepada kita semua untuk meningkatkan kerjasama,koordinasi dan sinergi antar instansi serta bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh, ini tanggung jawab kita bersama untuk mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan aktual yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, yang sekaligus bertujuan untuk memastikan semua sendi kehidupan dapat berjalan dengan baik meskipun dengan tatanan kehidupan yang baru sehingga roda pembangunan kembali berputar dan kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan,” pungkas Shabela.
[Ril/DM]
