REDELONG-LintasGAYO.co : Puluhan warga Kampung Negeri Antara, KM 40, Kecamatan Pintu Rime Gayo (PRG), Kabupaten Bener Meriah menggelar aksi ke kantor desa setempat.
Camat PRG, Eddy Iwansyah Putra saat dihubungi LintasGAYO.co, Rabu 3 Juni 2020 mengatakan aksi demo masyarakat ini sudah berlangsung sejak kemarin. “Dengan hari ini sudah dua hari,” kata Eddy.
Ditanya permasalahan apa yang menjadikan warga melakukan aksi tersebut, Eddy menjawab pada kemarin, warga meminta Reje untuk membagikan BLT Dana Desa secara rata kepada masyarakat.
“Juknis yang mengatur itu tidak memungkinkan jika BLT Dana Desa dibagikan rata. Saya melihat, disini hanya ada 5 orang yang menerima BLT Dana Desa dan itu sudah sesuai prosedur,” katanya.
Terkait desakan warga untuk dibagi rata, Eddy mengatakan pihanya sudah berkoordinasi ke Kabupaten, dan Juknisnya tidak memungkinkan dilakukan seperti itu.
“Sudah kita sampaikan kepada warga, dan aturan juga sudah kita bacakan dan didengarkan secara bersama-sama,” katanya.
Katanya lagi, permasalahan lain muncul pada hari ini, setelah kemarin warga meminta membagikan BLT secara rata, hari ini warga kembali mendatangi kantor desa.
“Hari ink warga mendesak Reje untuk mundur,” terangnya.
Ia menyampaikan kepada warga, jika ingin memberhentikan Reje harus menempuh beberapa proses. “Kita sudah sampaikan, silahkan sampaikan ke Petue usulannya, kemudian serahkan ke pihak Kecamatan untuk kemudian di teruskan ke Bupati, itu masih proses, terkait pemberhentian itu ada aturan hukumnya,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, massa masih bertahan di kantor desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
[Darmawan]
