20 Warga Bener Meriah Jalani Test Swab Hingga Seorang OTG Kabur dari Tempat Isolasi BLK Pante Raya

oleh
Ilustrasi Rapid Test (Foto Dok LGco : Yus)

REDELONG-LintasGAYO.co : Sebanyak 20 warga Bener Meriah yang pernah kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi Positif Corona, AR 13 tahun asal Kecamatan Permata menjalani pengambilan spesimen swab untuk mengetahui hasil apakah orang-orang tersebut juga terinfeksi Corona atau tidak.

Wakil Jubir Covid-19 Bener Meriah, Wahidi, S.Pd, M.Pd, Rabu 20 Mei 2020 mengatakan para petugas kesehatan harus bersabar pada pengujian swab kali ini.

“Ada warga yang enggan dilakukan pengujian, sehingga membuat petugas harus melakukan pendekatan persuasif hingga harus menjemput yang bersangkutan,” terangnya.

Sementara itu, AR 13 tahun seorang pasien terkonfirmasi Positif Corona, juga menjalani pengambilan swab ketiga pada hari ini di RSUD Muyang Kute Bener Meriah. “Ini kali ketiga, setelah kedua pada Senin lalu,” ungkapnya.

Lain itu, Wahidi melanjutkan adanya warga yang kabur dari tempat isolasi Kabupaten di BLK Pante Raya. Orang itu kata Wahidi lagi, berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Orang itu berinisial S 32 tahun, kabur dari tempat isolasi di BLK Pante Raya pada Selasa 19 Mei 2020 lalu,” terangnya.

Yang bersangkutan katanya lagi, kabur saat petugas tengah mempersiapkan keberangkatan salah seorang warga yang baru kembali dari Bangladesh dan hasil rapid testnya reaktif ke RSUD Muyang Kute.

“Kemungkinan S mengalami trauma dan berinisiatif kabur saat petugas lengah,” katanya.

“Kita sudah mencari S di sekitar lokasi dan juga sudah menghubungi pihak keluarga, namun hasilnya nihil. Saat ini tim terus berupaya mencari keberadaan S, karena masa karanti 14 harinya belum selesai,” demikian Wahidi.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.