TAKENGON-LintasGAYO.co : Posko Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Aceh Tengah merilis data sementara bencana alam berupa banjir bandang di dua Kecamatan yakni Kebayakan dan Bebesen.
Menurut Ketua Tagana Aceh Tengah, Azemi, banjir bandang berimbas kepada beberapa kampung di Kecamatan Kebayakan dan satu kampung di Kecamatan Bebesen.
Di Kecamatan Kebakayan kata Azemi, banjir bandang yang terjadi Rabu 13 Mei 2020 pada pukul 14.30 Wib, berdampak pada Kampung Paya Tumpi Baru, Paya Tumpi Induk, Kampung Pinangan dan Gunung Balohen.
“Data sementara yang dihimpun, sebanyak 11 KK dan 33 jiwa di Paya Tumpi Induk terdampak, sementara di Paya Tumpi Baru sebanyak 7 KK dan 24 Jiwa, Pinangan 29 Kk dan 96 jiwa,” terangnya.
“Ada dua korban luka ringan satu di Paya Tumpi Baru dan satunya lagi di Paya Tumpi Induk,” tambahnya.
Sementara itu, terdapat 18 KK dari yang mengungsi di SDN 3 Kebayakan, pengungsi itu kata Azemi lagi, terdiri dari 11 KK dari kampung Paya Tumpi Induk dan 7 KK dari Kampung Paya Tumpi Baru.
“Total warga yang mengungsi 67 Jiwa. Ini masih data sementara, besok kita akan kembangkan lagi. Sementara ini, pengungsi sudah aman ditempat pengungsian,” katanya.
Sementara itu, di Kampung Pinangan, terdampak 29 KK dengan total 96 jiwa. Tidak ada pengungsi di Kampung ini. “Sementara di Kampung Gunung Balohen belum diperoleh datanya,” kata Azemi.
Lain itu, di Kampung Daling, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, terdapat 19 KK yang terdampak banjir bandang dengan total 48 jiwa. “Di Kampung ini juga tidak ada yang mengungsi maupun korban jiwa,” katanya.
Dilanjutkan, pada saat kejadian genangan air mencapai 50 hingga 1,5 meter. “Kita akan update data ini, hingga datanya akurat,” tandasnya.
[Darmawan]