Harga Bawang Merah di Gayo Naik, Petani Siap Panen!

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Selama krisis pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), ternyata tak semua harga komoditas di Dataran Tinggi Gayo, anjlok.

Sebut saja harga Bawang Merah, perlahan namun pasti harganya kini melambung tinggi. Seperti yang diutarakan salah seorang petani bawang di Nosar, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, Abdul Gani.

“Sudah sebulan ini, harga di tingkat petani merangkak naik. Sebulan lalu, harga bawang lokal Nosar dihargai 30 ribu rupiah per bambu,” kata Abdul Gani, Senin 11 Mei 2020.

“Saat ini harga di tingkat petani sudah mencapai 40 ribu rupiah, bahkan ada yang membeli 43 ribu rupiah per bambu,” tambahnya.

Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi petani bawang di Nosar yang selama ini dikenal sebagai sentra produksi bawang merah di Gayo.

Di tengah sulitnya ekonomi masih ada segelintir petani yang bisa meraup rupiah guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saat ini banyak yang lagi panen dan ada juga petani yang akan melakukan pemanenan dalam beberapa hari ini,” tandas Abdul Gani.

Sementara itu, pantauan LintasGAYO.co di pasaran, harga bawang jauh lebih tinggi. Bawang merah dijual dengan kisaran harga 60 ribu rupiah.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.