REDELONG-LintasGAYO.co : Suasana tegang sempat terjadi di RSUD Muyang Kute Bener Meriah, saat pengambilan swab belasan santri yang baru kembali dari Temboro, Jawa Timur.
Keluarga santri kecewa dengan beredar luasnya data lengkap santri yang dinyatakan sudah positif Corona beberapa waktu lalu.
Mereka (orang tua) menumpahkan semua kekecewaan itu kepada Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk. H. Sarkawi, Kamis 7 Mei 2020.
Mereka merasa ada stigma negatif bagi keluarga mereka, dari orang-orang sekitar.
“Pak Bupati, jika ada anak kami yang ditest hari ini nauzubillah positif Covid-19 (mudah-mudahan tidak), mohon data lengkapnya jangan dipublish begitu. Kami akan langsung dihujat,” pinta salah seorang orang tua santri.
Selain meminta hal tersebut, bahkan pihak keluarga akan membawa ke ranah hukum, bagi penyebar data lengkap bagi mereka yang positif Covid-19.
Seperti dimetahui, beberapa saat setelah adanya hasil swab dari ketiga warga Bener Meriah, beberapa waktu lalu dimana hasilnya satu positif dan dua dinyatakan negatif, beredar di media sosial, data lengkap dari santri Bener Meriah yang beredar di whatapps dan facebook.
[Darmawan]