Sejarawan dan Budayawan Gayo “M. Jihad” Tutup Usia

oleh

Selamat Jelen Ama…

Innalillahiwainnailaihirajiun

Berita duka tersiar pagi ini, Kamis 2 April 2020. Pak Jihad (M. Jihad) berpulang memenuhi janjinya pada Sang Khaliq.

“Aceh Tengah dan Gayo kehilangan salah seorang tokoh sejarah Gayo,” tulis Win Ruhdi Bathin (WRB) di akun facebooknya.

“Beliau kerap mampir di pagi hari. Meminum kopi,teh atau sanger. Beliau adalah referensi soal adat Gayo, peri mestike dan sejarah,” tulisnya lagi.

Menurut WRB, bicara tentang Gayo, beliau (Pak Jihad) punya referensi yang begitu dalam, jelas dan lugas. Jika beliau tiba, biasanya rapi. Berkemeja dan celana katun. Dan berkopiah. Diantara jari telunjuk dan tengah, terselip rokok kretek, GGM.

“Semua kisah tentang Gayo dengan peri mestikanya, berakhir pada Tauhid. Keagungan dan kebesaran Allah. Manifestasi Lailahhaillallah dan Muhammad Rasulullah,” kata WRB.

“Tentang adab yang harus didahulukan. Barulah ilmu, begitu kira kira yang sering beliau sampaikan saat duduk bersama. Memberi pencerahan. Ditemani kopi dan asap tembakau.”

“Selamat jelen Ama, buge amal ilmu dan nasehatmu menjadi penerang dan Khusnul Khatimah,” tutup WRB.

Seperti diketahui, M. Jihad meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit di Tanggerang, Banten. Kedalaman ilmu sejarah dan budaya Gayo, menjadikannya menjadi salah seorang sumber utama dalam menuliskan tentang hal tersebut.

Belum diperoleh informasi, kapan dan dimana jenazah almarhum akan dikebumikan. Semoga amal ibadah alamarhum diterima Allah SWT.

#Gayokehilangansosok

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.