[Puisi] Jejak Corona
Oleh : Zab Bransah*
Tak terasa debaran jantung semakin mengguncang
takut hanyut dalam suasana kemarau
tak terasa disetiap detak waktu terdengar khabar
atas kehadiran jejak jejak virus
menepi di setiap sudut
jejaknya bersambung menyambung
mencari jejak langkah tak begerak
di setiap waktu rasa rindu untuk kembali
tapi ada jejak menghalang dirinya
suasana semakin menepi di setiap sudut
mengabarkan kasih dalam ketakutan kehilangan
jejak semakin ganas menghela di setiap sudut kota
diantara ruang-ruang menyediri
tiba hangat rasa tubuh dan dingin rasa ketakutan
di ruang antar tanpa tirai
walau dibatasi jejaknya menembus
melekatkan diri pada mangsanya
Langsa, Maret 2020
Zab Bransah, lahir di Pidie pada tanggal 6 Juli 1964. Ia adalah salah seorang alumni dari Pascasarjana FKIP Universitas Syiahkuala Banda Aceh. Kini tinggal dan mengabdi di kota Langsa.
