TAKENGON-LintasGAYO.co : Direktur RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah, dr. Hardy Yanis, Sp.Pd mengatakan, pihaknya telah memesan alat rapid test untuk Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Kita tidak lagi tanya harganya berapa, yang penting alatnya tersedia langsung kita pesan,” kata dr. Hardy saat konferensi pers, Sabtu 21 Maret 2020 di Opsroom Setdakab Aceh Tengah.
Menurutnya, saat ini alat tersebut belum tersedia di RSUD Datu Beru. Katanya lagi, rapid test menjadi hal utama dalam menangani Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Baca Juga : 1 WNA di Aceh Tengah Masuk Daftar ODP Corona, Shabela ; Saat ini 3 Orang ODP!
“Alat ini mempercepat observasi kita kepada orang yang diduga ODP dan PDP. Jika tidak kita butuh waktu 14 hari untuk ODP dan jika statusnya naik menjadi PDP maka kita harus kirim sample nya ke Kemenkes, baru ketahuan hasilnya,” kata Hardy Yanis.
“Dengan rapid tes tersebut, ODP dapat diketahui statusnya naik atau belum dalam waktu dua hari. Jadi prosesnya cepat, dan penanganannya juga cepat. Jangan tunggu pasien meninggal dunia dulu, baru hasilnya keluar,” tambah Hardy Yanis.
Baca Juga : Satu ODP Corona di Datu Beru Diperbolehkan Pulang
[Darmawan]
