Memperkuat Esensi Musrenbang dengan Prosesi Adat Gayo

oleh

Oleh : Safriadi, S.Pd, M.Pd*

Musrenbang Kecamatan menempati posisi yang sangat penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2021 untuk mencapai visi, misi serta tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Bener Meriah 2017-2022.

Mekanisme Musrenbang dipahami sebagai tahapan untuk menyerap usulan program kegiatan dari masyarakat yang telah di bahas dalam tahapan Musrenbang di tingkat kampung.

Secara umum usulan yang di sampaikan merupakan program kegiatan yang tidak dapat di danai dengan pendanaan kampung disamping itu masyarakat akan mendapat informasi pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan didaerah (TA.2020) serta prioritas daerah untuk tahun 2021 sehingga kesempatan ini harus di manfaatkan secara baik.

Namun demikian dalam riwayat pelaksanaanya acapkali hasil kesepakatan Musrenbang tidak sepenuhnya atau bahkan tidak terlaksana sama sekali di tahun anggaran yang direncanakan, hal ini menumbuhkan bibit kekecewaan di masyarakat sehingga muncul pandangan bahwa Musrenbang hanyalah musyawarah yang minim aktualisasi.

Disisi lain masyarakat harus juga memahami bahwa aktualisasi rencana membutuhkan tahapan yang multi pihak dan multi kepentingan sehingga terkadang untuk mewujudkan usulan rencana dalam Musrenbang selalu membutuhkan usaha yang lebih intensif.

Pemerintah Kecamatan Bener Kelipah melihat sisi lain dari Musrenbang sebagai even adat yang sakral, dimana reje sebagai ulu ni rintah Kabupaten Bener Meriah (dalam hal ini Tim Musrenbang kabupaten) hadir di kecamatan dalam rangka memusyawarahkan angankasat (rencana program/kegiatan) masyarakat untuk dilaksanakan sesuai dengan prioritas bersama.

Kondisi ini membutuhkan kesamaan spirit untuk membangun dan penempatan fungsi yang selaras selayaknya adat bermusyawarah dalam budaya Gayo yang harus memiliki 4 (empat) komponen utama yang disebut sarak opat yang terdiri dari reje (pimpinan), imem (panutan dalam agama), petue (orang yang dituakan) dan rakyat genap mupakat (warga).

Dalam Musrenbang kecamatan, Tim Musrenbang kabupaten merupakan komponen pimpinan yang selayaknya dipandang sebagai reje yang hadir untuk mengakomodir angankasat dan pinte ni rakyat untuk menjadi bahan pertimbangan dalam membangun daerah di masa yang akan datang (tahun anggaran 2021) dan prosesi adat ini akan kami jalankan dalam Musrenbang kecamatan bener kelipah yang akan dilaksanakan pada Hari selasa 25 februari 2020 dan insya Allah dapat berjalan dengan lancar, amin.

*Camat Bener Kelipah

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.