Kemarau dan Angin Kencang, Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Aceh Tengah

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Musim kemarau dan angin kencang yang melanda Kabupaten Aceh Tengah menyebabkan kekeringan lahan dan hutan. Akibatnya, lahan-lahan tersebut mudah terbakar.

Sabtu 22 Februari 2020, petugas Damkar BPBD Aceh Tengah disibukkan dengan pemadaman di 3 lokasi yang berbeda. Demikian disampaikan Kalaksa BPBD Aceh Tengah melalui Kasi Kedaruratan, Iqbal ST.

Menurut Iqbal, pada pukul 13.30.WIB siang tadi, telah terjadi kebakaran lahan di Kampung Asir-Asir dan Bale.

“Kedua kampung itu berbatasan, jadi ada warga yang membakar lahan perkebunannya, hingga merembet ke lahan lainnya. Akibatnya, 4,7 hektar lahan terbakar. Api baru bisa dipadamkan pada sore menjelang Ashar,” katanya.

“Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian, dan pemilik lahan sudah dimintai keterangan,” tambahnya.

Belum sempat istirahat, petugas Damkar Aceh Tengah kata Iqbal lagi, kembali menerima laporan adanya lahan yang terbakar di Kampung Umang, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.

“Kebakaran ini langsung direspon petugas, sehingga lahan yang terbakar tak sampai 1 hektar, api dapat dipadamkan sejam kemudian dari titik awal terjadinya. Kejadian ini bermula dari pemilik lahan yang membakar rumput yang baru saja dibersihkan,” terang Iqbal.

Tak lama berselang, kembali kebakaran lahan terjadi di Ujung Temetas, Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah. “Hingga saat ini belum ada data luasan lahan yang terbakar dan penyebabnya. Namun, api sudah berhasil dipadamkan,” katanya.

Dalam proses pemadaman api, katanya lagi, Petugas Damkar dibantu oleh aparat TNI/Polri, Polhut, TRC dan masyarakat.

Iqbal berpesan agar masyarakat menahan diri untuk tidak membakar lahannya. Karena menurut Iqbal, membakar lahan termasuk pidana dan pelakunya akan berurusan dengan hukum.

“Kami himbau, jangan bakar lahan. Efeknya sangat berbahaya, selain merembet ke lahan orang lain, juga ada pidananya,” demikian Iqbal.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.