TAKENGON-LintasGAYO.co : Wabah virus Corona kini tengah merebak di Wuhan, China. Akibatnya, puluhan orang meninggal dunia dan ratusan diantarnya positif terinfeksi.
Pemerintah China kini mengisolasi daerah Wuhan. Dari beberapa sumber, kota Wuhan saat ini bak kota mati. Tersebarnya virus yang diduga berasal dari konsumsi hewan liar di Wuhan membuat seluruh dunia geger.
Tak hanya di Wuhan, China, kasus terjangkitnya virus Corona juga sudah merambah ke beberapa negara. Malaysia, Vietnam dan Thailand menjadi 3 negara di kawasan Asia Tenggara yang sudah dikonfirmasi beberapa orang terjangkit.
Menanggapi kasus ini, Pemerintah Aceh dibawah komando Plt Gubernur Nova Iriansyah membuat posko siaga. Posko ini dibuat memantau anak-anak Aceh yang tengah menempuh pendidikan di China.
Dari data yabmng disebar Pemerintah Aceh, ada 12 orang yang kini berada di Wuhan sedangkan 11 lainnya berada di luar Wuhan.
Dari data tersebut, ada dua orang warga Aceh Tengah yang saat ini tengah menempuh pendidikan di China. Keduanya adalah Fiqhi Nahdhiah Makhmud yang kuliah ZJNU, Jinhua dan Mirna yang kuliah di BIT. Keduanya saat ini berada di luar Wuhan.
Pemerintah Aceh melalui jubirnya, Saifullah Abdul Gani mengatakan saat ini kondisi para mahasiswa asal Aceh itu dalam kondisi baik. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan mahasiswa yang terisolasi di Wuhan.
Dari informasi yang diperoleh LintasGAYO.co, Senin 27 Januari 2020, Pemerintah Aceh menanggung biaya logistik mahasiswa Aceh selama krisis virus Corona. Dan Pemerintah, tengah berusaha mengevakuasi mahasiswa untuk pulang semantara waktu ke tanah air.
[Darmawan]





