Tak Hadir di Poetry International Tegal Mas Island Festival, Puisi Salman Yoga Dibacakan Ketua DPRD Bandar Lampung

oleh

Bandar Lampung-LintasGayo.co : Festival Puisi Internasional 2020 yang diikuti oleh 9 negara (Malaysia, Singapura, Brunei, India, Australia, Tasmania, Korea, Cina, dan Indonesia) dilangsungkan di Bandarlampung pada 24-26/Januari, 2020.

Even sastra bergensi bertarap internasional ini dilangsungkan di Tegal Mas Island (Pulau Tegal Mas) yang merupakan sebuah kawasan wisata Lampung yang disebut Maladewa Indonesia, karena eksotisme alam dan penginapan terapung.

Sastrawan dan budayawan kelahiran tanah Gayo Salman Yoga S yang turut diundang dan mengisi buku kumpulan puisi internasional tersebut tidak berkesempatan hadir dalam even tersebut karena kendala transfortasi.
“Jauh-jauh hari kita sudah diberitahu dan di undang dalam acara tersebut, tetapi karena kendala biaya akhirnya batal berangkat”, kata Salman Minggu 26/1/2020.

Para penyair dari berbagai negara yang diundang mengikuti Poetry International Tegal Mas Island Festival (PITMIF), diberi ruang untuk tampil membacakan karya-karya mereka selain sejumlah sesi seminar dan tour culture.

Meski Salman Yoga S tidak turut dalam acara tersebut tetapi karya puisinya yang berjudul “Dosa Segala Kata” tampil dibacakan oleh Ketua DPRD Bandarlampung H. Wiyadi. Sebuah puisi filsafat yang berisi tentang hahekat “kata” bagi seorang pemimpin dan rakyat sekaligus sebagai pertanggungjawaban seorang hamba di akherat kelak.

“Ketua DPRD Kota Bandarlampung baca puisi, sebagai penghormatan dan penghargaan dari sang peminpin untuk rakyat dalam acara penyair internasional”, jelas Gunawan TMP salah seorang peserta PITMIF 2020 dalam postingan WA group even tersebut.

Ketua panitia Festival Puisi Internasional di Tegal Mas Island dari komunitas Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS menyatakan even sastra internasional ini pertama dalam sejarah di Lampung.
“Festival bersekala internasional ini baru pertama kali di Lampung dengan mengundang sejumlah penyair kenamaan dari berbagai negara, acara ini didukung pengusaha dan pengelola Tegal Mas Island, Thomas Azis Riska dan serta pemerintah setempat. [WM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.