Oleh : Jupri Suhardi*
Pelaksanaan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Syiah Kuala di Kabupaten Bener Meriah, lahir dari pemikiran tentang pentingnya penyelamatan lingkungan dan pengentasan masalah sampah di daerah yang merupakan wujudnyata dari visi harmoni kabupaten Bener Meriah.
H. Sarkawi selaku Bupati Bener Meriah mengajak semua pihak termasuk Universitas Syiah Kuala untuk menyukseskannya melalui program kkn tematik. Gagasan ini di sambut baik oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof.Dr.Ir. Samsul Rizal M.Eng, yang mengharapkan pola ini dapat memberi ruang bagi calon sarjana untuk berkarya dan memberi stimulus gagasan kepada masyarakat untuk lebih intens dalam menjaga lingkungan dengan lebih bijak mengelola limbah sampah di daerah.
Secara spesifik di kecamatan Bener Kelipah terdapat 4 desa yang ditempati oleh mahasiswa KKN Unsyiah melalui program KKN Tematik Unsyiah periode XVIII dari 12 desa yang ada. Yaitu penempatan di Desa Bener Kelipah Utara, Lot Bener Kelipah, Bener Kelipah Selatan dan Gunung Musara.
P3KKN (Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata) Unsyiah, menempatkan sebanyak 22 orang mahasiswa KKN dari jumlah 313 mahasiswa Unsyiah yang mengikuti program KKN Tematik ini di 4 kampung dengan latarbelakang berbagai disiplin ilmu.
Selain menjalankan program KKN Tematik Unsyiah periode XVIII para mahasiswa KKN juga diwajibkan menjalankan 2 buah program KKN yaitu Program KKN berdasarkan basis ilmu para mahasiswa dan juga program KKN diluar basic ilmu mereka yang digolongkan sebagai program penunjang atau program tambahan sebagai bentuk pengabdian para mahasiswa kepada masyarakat.
Dalam perkembangan pelaksanaannya, Sejauh ini para mahasiswa KKN Tematik di Kecamatan Bener Kelipah sudah menjalankan beberapa dari program KKN Tematik di Desa penempatan mereka masing-masing sesuai dengan schedule yang telah dibuat sebelumnya, yang mana dalam minggu pertama mereka mengawali giat KKN dengan bergotong royong bersama dengan masyarakat desa membersihkan lingkungan desa yang di prioritaskan pada limbah sampah plastik dan membuat bank sampah di desa-desa dan dilanjutkan kembali di minggu kedua mahasiswa KKN akan melakukan penghijauan yaitu penanaman bunga di jalan utama desa dan jalan desa (wajah desa) berkesan membuat taman desa di desa-desa penempatan mereka.
Setelah program KKN tematik ini selesai di minggu kedua saya selaku koordinator mahasiswa KKN tematik Unsyiah Periode XVII di Kecamatan Bener Kelipah bersama dengan teman-teman mahasiswa KKN di kecamatan ini, juga berencana akan membuat Program tambahan di tingkat kecamatan yaitu membuat “Rancangan Qanun Desa tentang Pengolahan Sampah” yang akan di berikan kepada Reje / Kepala desa di setiap desa penempatan mahasiswa KKN di Kecamatan Bener Kelipah ini sebagai referensi Reje dalam membuat Qanun desa tentang sampah nantinya.
Berangkat Dari komitmen yang tinggi dari fihak kecamatan, stage holder terkait serta reje kampung yang terus mengkampanyekan pemberantasan sampah Dan kontribusi anak KKN akan dapat mempercepat wujud kecamatan yang bersih Dan indah yang terus di gelorakan.
Penulis berharap Semoga hal yang amat positif ini dapat berjalan dengan lancar dan tercapai pula kemanfaatan program KKN Tematik yang sedang berjalan ini mampu memberi solusi dalam mengatasi permasalahan limbah sampah dengan menjaga pelestarian lingkungan di Kab. Bener Meriah secara berkesinambungan.
*Koordinator Mahasiswa KKN tematik Unsyiah periode XVIII Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah.