TAKENGON-LintasGAYO.co : Aksi saling dotong tak terhindarkan antara mahasiswa dan petugas keamanan di Gedung DPRK Aceh Tengah, Kamis 5 Desember 2019.
Aksi saling dorong itu berawal dari mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Takengon, bertemu dengan beberapa anggota DPRK Aceh Tengah.
Usai menyampaikan orasi menolak kehadiran perusahaan tambang di Linge, mahasiswa yang tidak puas dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRK, Edi Kurniawan meminta untuk berdiskusi di dalam ruang sidang.
Keinginan mahasiswa yang awalnya tak direspon oleh anggota DPRK memicu kemarahan mahasiswa yang menganggap wakil rakyat tersebut tak mau mendengar aspirasi mereka.
Hingga akhirnya saling dorong pun tak terhindarkan, setelah puluhan mahasiswa meringsek masuk ke dalam ruang sidang yang terjadi beberapa menit.
Aksi tersebut mereda setelah beberapa aparat kepolisian menenangkan mahasiswa. Hingga berita ini diterbitkan, mahasiswa akhirnya diizinkan masuk ke ruang sidang.
[Darmawan]
