BIREUEN-LintasGAYO.co : Setelah dua bulan dilantik menjadi anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024, H M Fadhil Rahmi Lc pulang ke kampung halamannya untuk beberapa kegiatan, salah satunya mengunjungi MIN Bireuen (sekarang bernama MIN 12 Bireuen) sekolah tempat ia dulu belajar membaca dan menulis, Jumat (29/11/2019) pagi.
Kedatangannya ke sekolah tersebut untuk silaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih karena atas jasa guru dia sekarang bisa menjadi salah satu anggota DPD RI dari Aceh, meski guru-gurunya dulu telah tiada.
Kedatangan Fadhil Rahmi disambut kepala MIN 12 Bireuen, para guru, pengurus komite, sejumlah alumni serta murid-murid yang telah bebaris rapi dengan mengumandangkan shalawat.
Dalam pertemuan dengan kepala sekolah, komite, guru, murid serta sejumlah alumni MIN 12 Bireuen, Fadhil Rahmi menceritakan banyak kenangan masa lalunya di sekolah tersebut.
“Sekolah yang menjadikan saya bisa seperti ini, termasuk sekolah ini,” kata Fadhil.
Ia juga sempat beberapa kali terdiam, meneteskan air mata ketika mengingat masa sekolah di MIN, dan berpesan agar murid MIN 12 Bireuen terus maju, semangat untuk belajar dengan kondisi apapun.
“Jangan terpaku dengan rangking, alumni MIN Bireuen harus mampu menjadi kaum intelektual, berjiwa sosial, dan menunjukkan bahwa MIN Bireuen mampu melahirkan lulusan-lulusan yang berguna bagi bangsa, negara dan agama,” kata alumni universitas Al-Azhar Mesir ini.
Sementara itu kepala MIN 12 Bireuen, Novera Kusumawati Putri MAg mengatakan bahwa Fadhil Rahmi tamat MIN tahun 1990.
“Beliau memotivasi murid untuk giat belajar dan jangan malu jadi murid MIN, karena alumninya sudah kelas internasional,” katanya.
Ia menambahkan, pertemuan dengan Fadhil Rahmi juga atas inisiasi beberapa alumni untuk melihat kondisi terkini MIN 12 Bireuen.
“Mereka akan mencoba membantu hal-hal yang bisa mereka lakukan untuk MIN Bireuen pasca pindah dari Simpang Empat,” sebutnya.
Novera juga menyerahkan proposal permohonan pembebasan tanah untuk pembangunan ruang belajar di depan MIN unit Lhok Awe, Kecamatan Kota Juang. [SP]
