TAKENGON-LintasGAYO.co : DPRK Aceh Tengah akhirnya menampung aspirasi aksi mahasiswa yang menuntut pembatalan sejumlah RUU kontroversial yang tidak berpihak kepada rakyat.
Penampungan aspirasi mahasiswa tersebut, dituangkan dalam sebuah surat yang mendorong DPR-RI dan presiden membatalkan RUU kontroversial sebagaimana tertuang dalam tuntutan mahasiswa lewat aksi yang berlangsung hampir diseluruh penjuru tanah air itu.
Ketua sementara DPRK Aceh Tengah, Samsuddin bertindak sebagai juru bicara para anggota dewan di Aceh Tengah.
Lewat sebuah surat yang ditembuskan kepada beberapa instansi terkait, Samsuddin turut membubuhkan tanda tangan menanggapi tuntutan mahasiswa tersebut.
Berikut isi suratnya yang penandatanganannya disaksikan oleh mahasiswa, Senin 30 September 2019 di halaman gedung DPRK Aceh Tengah ;
[Darmawan]