TAKENGON-LintasGAYO.co : Sesuai dengan yang diperingatkan dalam kitab suci Al-Qur’an bahwa segala kerusaksn yang terjadi baik di darat maupun di laut adalah karena ulah tangan manusia. Maka, kita selaku manusia Muslim yang beriman hemdaknya menjadi orang-orang yang senantiasa bisa menjaga lingkungan dalam peran sertanya melakukan dan menebarkan kebaikan di alam semesta ini.
Demikian antara lain penegasan Tgk H Saleh SAg dalam pesan khutbah shalat Jumat di Masjid Qawi Kampung Kung Kecamatan Pegasing, Jumat (27/9).
Seiring dengan wasiat taqwa kepada jamaah, Tgk Haji Saleh membacakan ayat 41 dalam Surah Ar-Rum yang artinya : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Banyak contoh nyata yang dapat di lihat tentang kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan akibat prilaku mudharat manusia. Kerusakan dan kemudharatan yang diakibatkannya pun bukan hanya menimpa dan merugikan si pelaku. Tapi bisa merugikan orang lain yang bahkan bisa jadi jauh dari para pelaku kerusakan. Misalnya tentang kabut asap yang sampai hari ini masih terjadi di negeri ini.
Kebakaran hutan akibat prilaku orang di daerah lain, asapnya pun sampai ke daerah kita. Ujar sang khatib sembari mengingatkan agar kita bisa menjadi orang yang bisa menjaga lingkungan alam sekitar. Semisal kita bisa mengantisipasi bahaya api.
“Islam mengajarkan agar kita selalu melakukan kebaikan dan menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan hidup di sekitarnya. Khairunnas anfa uhum linnas, yang berarti, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain. Bukan yang membawa mudharat (merugikan) manusia lain,” tandasnya.
[Mahbub/DM]