REDELONG-LintasGAYO.co : Sebagai persiapan pelaksanaan ibadah haji, Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) mengadakan pembinana Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di Aula Kankemenag setempat, Kamis 04 Juli 2019.
Pembinaan dibuka langsung oleh Kepala Kankemenag Bener Meriah Saidi B SAg MA didampingi Kepala Subbag Tata Usaha, H Yanto S Pd MPd; Kasi PHU Azhari Ramdhan S Ag MAg; Kasi Bimas Islam Drs H Sahirman; dan Penyelenggara Syariah H Hasbiallah ZA SAg
Dalam sambutannya, pembinaan Karu dan Karom ini sangat penting karena dapat membentuk sikap serta karakter para petugas Haji untuk bekal dalam melaksanakan tugasnya.
Di samping itu juga bisa sebagai taaruf atau pendekatan bagi para petugas Haji. Selain itu Tugas Karu dan Karom merupakan tugas mulia, sebagai pemimpin dalam satu rombongan maupun regu dalam menjalankan segala ritual haji di tanah suci dan juga kelancaran dan kekompakan jamaah haji dalam melaksanakan perjalanan hajinya, serta bertugas untuk membantu petugas kloter dalam menjalankan tugasnya.
Kepala Kankemenag Bener Meriah, mengharapkan kepada seluruh Karu dan Karom untuk dapat mengikhlaskan diri untuk dapat menerima amanah yang telah diberikan dan melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya. Karu dan Karom adalah orang-orang yang terpilih dan dianggap mampu mengemban amanah yang sangat mulia ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Saidi menambahkan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah berkomitmen akan terus memaksimalkan penyelenggaraan ibadah baik mulai pendaftaran, keberangkatan hingga pemulangan haji dari tanah suci, serta diberikan perlindungan dan kenyaman dalam menjalankan ibadah suci ini.
Sebelumnya, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah yang di sampaikan oleh Kasi Bimas Islam, Drs H Sahirman menyebutkan ada sebanyak 1 Karu, dan 7 Karom dipilih untuk menjadi Ketua Regu dan Ketua Rombongan asal Bener Meriah.
Pembinaan Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) Jamaah Haji, merupakan rangkaian dari pembinaan petugas Haji. Sehingga kegiatan ini merupakan wahana integritas antara petugas Haji dan petugas Kloter. [SY/ZR]
