TAKENGON-LintasGAYO.co : LSM Jang-Ko bekerjasama dengan Perkumpulan Pembela Lingkungan Hidup (P2LH) Aceh dan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA) menggelar talk show dan press conference tentang penyesuaian tata ruang untuk mempertahankan hutan adat, situs budaya dan keberlangsungan kopi di Gayo, Minggu siang 26 Mei 2019 di Bale Pendari Takengon.
Ketua panitia, Maharadi mengatakan acara tersebut akan diisi oleh beberapa narasumber yang berkompeten di masing-masing bidangnya.
“Ada Dr. Ketut Wiradnyana dari Balar Medan, Zahara dari Bappeda Aceh Tengah, Sukanto dsti Dinas Perkebunan Aceh Tengah, Ambiya dari KPH II Aceh dan Misriadi (Adi Bale) Reje Hakim Bale Bujang,” kata Maharadi.
Dilanjutkan, dari diskusi ini nantinya akan didorong pembentukan kawasan hutan adat di Gayo yang diakui oleh pemerintah.
“Selama ini, hutan adat di kita masih belum ada, sehingga nantinya akan kita dorong pembentukan hutan adat di kawasan Gayo,” tandas Maharadi.
[Darmawan]
