TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus berupaya mengurangi jumlah penderita bibir sumbing. Serangkaian dengan peringatan hari jadi ke 442kota Takengon, Aceh Tengah kembali menggelar operasi bibir sumbing bekerjasama dengan lembaga Smile Train, mulai 22-24 Februari 2019 di RSU Datu Beru Takengon.
“Kami mengharapkan lebih banyak pasien bibir sumbing yang dapat ditangani dan dapat selalu tersenyum bersama Bupati Aceh Tengah,” ungkap Koordinator Wilayah Smile Train Aceh, Rahmad Maulizar ketika pembukaan kegiatan operasi, Sabtu (23/02).
Rahmad menyebutkan jumlah pasien yang ditangani kali ini sebanyak 23 orang dengan usia paling tinggi 35 tahun dan usia paling rendah 3 bulan.
“Kami akan siap kapan saja membantu Pemerintah Daerah untuk menangani pasien penderita bibir sumbing,” ungkap Rahmad yang sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus berupaya mengurangi jumlah penderita bibir sumbing.
“Kegiatan operasi massal bibir sumbing dalam rangka hari jadi kota Takengon akan terus kita lanjutkan,” tegas Shabela.
Namun, untuk penanganan lebih optimal Shabela mengharapkan tenaga kesehatan di Puskesmas dan Kampung pro aktif, begitu juga masyarakat agar melaporkan jika masih ada penderita bibir sumbing di lingkungannya.
“Terus di data jika masih ada, karena kita tidak akan berhenti,” tegas Shabela yang turut didampingi Ketua TP. PKK Aceh Tengah, Puan Ratna. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mursyid. Direktur RSU Datu Beru, Hardy Yanis. Plt Kadis Kesehatan, Plt Kadisparpora dan beberapa pejabat terkait lainnya.
Kegiatan operasi bibir sumbing juga dirangkai dengan donor darah yang berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tengah.
[MK/DM]